LUBUK BASUNG, marapipost.com-Untuk menjaga ketertiban umum demonstrasi perangkat nagar ke Kantor Bupati Agam Senin (17/2/2025, Polres Agam kerahkan sekitar 200 personil. Personil tersebut sudah menunggu di pintu masuk kawasan Kantor Bupati Agam di Padang Baru Lubuk Basung.
Sumber sumber menyebutkan, demonstran sudah bergerak dari lapangan bola kaki Mattur meunu Lubuk Basung, diperkirakan sampai di Lubuk Basung sekitar pukul 11.00 wib.
Perangkat nagari Kabupaten Agam turun kelapangan untuk menuntut haknya yang menurut mereka belum tuntas. Ia menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Agam memenuhi.
Orator demonstran Rahman, mengunpat Pemda Agam, sudah lama mereka berorasi, namun tidak satupun aparatur yang mewakili Pemda Agam yang, sementara teriknya mentari bersarang diubun ubun pendemo. Haus menyusu kekerongkongan pendemo, untung diselamatkan Polres Agam, merasa kasihan terhadap demonstran. Demonstran memuji kebaikan Polres Agam.
Bila tuntutan demonstran ia mengancam akan menutup kantor wali nagari, pergilaj masyatakat berurusan ke kantor camat, sorak orator demonstra diiringi sorak demonstrsn yang diikuti sekitar 1.200 orang.
Meski panas terik menyengat tidak melunturkan semangat demonstran. “Bapak berteduh diruangan ber AC, kami berpanas dipanas terik, bapak berteduh diruang AC, kami yang mengantarkan bapak, tapi bapak tidak mau menemui kami”, sorak orator. Pera gkat nagari dibohongi. Berhenti dari perangkat tidak apa apa, tidak berhenti berjuang. Pendemo ada yg berbaju batik, ada jugaa yg berbaju kuning pegawai, ada juga berbaju putih.
Lama berdemo akhirnya datang juga wakil Pemda Aga, Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Andri Asmi, dan gelar pertemuan di Aula Kantor Bupati Agam, menghadirkan 30 orang perwakilan dari 20 tawaran Kadis BPMPN.
Kasat Bimas Polres Agam AKP Azwir Yani meyakini demo ini tidak akan menimbulkan hal hal yang tidak diingini, sebab, para demonstran itu keseluruhan adalah orang orang bependidikan.[lk/cecep)