BATUSANGKAR, marapipost.com-Bagi ASN dan Non ASN yang tidak mampu dan tidak bisa seiring sejalan untuk membangun Luhak Nan Tuo, silahkan mengambil langkah lain dianggap baik. Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Eka Putra menyampaikan hal itu pada saat apel gabungan ASN dan Non ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Senin (10/2/2025) di halaman kantor Bupati Tanah Datar di Pagaruyung.
Dikatakan, Bupati Eka Putra, pelaksanaan apel pagi merupakan kegiatan penting karena dilaksanakan perdana di tahun 2025 dan pasca ditetapkan hasil Pilkada Tanah Datar. Diutarakannya, Biduak Lalu Kiambang Batawuik, namun kalau biduak tetap di goyang makanya tentu tidak baik, bagi ASN tidak bisa mendukung dan tidak lagi sehaluan, Eka memberi waktu 15 hari untuk evaluasi diri atau ambil langkah lain dan ia tidak akan menahan.
Tekat Bupati Eka Putra, di tengah keterbatasan dan pemangkasan anggaran pada Pemerintah Daerah, ia tetap berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan ASN dan Non ASN di Tanah Datar. Meskipun anggaran sangat terbatas dan pemangkasan anggaran,ia tetap berkomitmen tunjangan untuk pegawai akan tetap di bayarkan penuh sesuai tahun lalu.
Eka mohon maaf kalau perjuangannya untuk kesejahteraan ASN dan Non ASN masih belum dianggap baik tentunya menjadi bahan evaluasi bagi nya, namun ke depan dirinya tidak ingin ASN dan Non ASN berkubu-kubu dan terkotak-kotak apalagi berperan aktif menyebarkan hoaks di tengah masyrakat.
Pada kesempatan itu, Eka juga menyampaikan, Pemerintah Pusat telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efesiensi Belanja dan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
Inpres tersebut menjelaskan, Gubernur, Bupati dan Walikota membatasi belanja untuk kegiatan bersifat seremonial, kajian, studi banding, percetakan, publikasi dan seminar atau Focus Group Diacussion. Kemudian mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50 persen serta melakukan penyesuaian belanja APBD Tahun Anggaran 2025 yang bersumber dari transfer ke daerah.
Bupati Eka Putra kembali menegaskan agar ASN dan Non ASN tidak terlibat Judi Online atau Judol karena banyak laporan Judol yang terjadi di kalangan ASN dan Non ASN. “Saya minta untuk segera dihentikan soalnya akan diberdayakan tim cyber untuk memantau kegiatan Judol bagi kalangan ASN dan Non ASN,dan siswa di Tanah Datar.
Aktivitas ini dihadiri Plt. Sekda sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD, Kabag, Kabid, Camat dan kepala UPT serta undangan.[emer]