BUKITTINGGI, marapipost.com-Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (5/12/2024) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Hotel Mersi. Diikuti 46 Cabang Olah Raga (Cabor) yang duduk dikepengurusan KONI Kota Bukittinggi tahun 2024.
Dihadiri Kadispora Kota Bukittinggi Nenta Oktavia, S.STP.MPA, didampingi Ketua KONI Kota Bukittinggi 2020-2024 Dhipa Arkendi, Ketua Rakor KONI Bukittinggi Tahun 2024 Dolly Ivonne Datuak Intan Sampono, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Ketum KONI Kota Bukittinggi Drs. isrizal, Kabid Olah Raga Dispora Kota Bukittinggi Siti Mariah,S.Sos dan Sekretaris KONI Kota Bukittinggi Hamdan HS.
Dalam laporan pengurus, perjalanan pengelolaan Kota Bukittinggi berjalan dengan baik, seperti dijelaskan pada penyelenggaraan rakor KONI Bukittinggi Tahun 2024 ini sejalan dengan telah berakhir kepengurusan KONI Kota Bukittinggi 2020-2024 pada bulan Desember 2024 ini.
Situasi dalam rakor sempat terjadi sengit terhadap persyaratan figur diapungkan sebagai bakal calon Ketum KONI Kota Bukittinggi sebagaimana diutarakan dengan dengan perhatikan syarat umum dan syarat khusus mengacu AD/ART KONI Pasal 22 ayat 3 dan melampirkan surat dukungan cabor anggota KONI Kota Bukittinggi minimal 10 cabor yang terdaftar di Kota Bukittinggi (SK Aktif) sebanyak 30 persen.
Kadispora Kota Bukittinggi Nenta Oktavia, S.STP.MPA menuturkan, dua tahun lamanya memimpin Dispora Kota Bukittinggi, baru kali ini dapat bergabung dalam rakor KONI Kota Bukittinggi ini. Diharapkan dapat melahirkan atlet berprestasi, harap Nenta Oktavia.
Untuk pengembangan dan peningkatan kekuatan olah raga terus diupayakan dan ditingkatkan dengan cara mendorong semangat pengembangan agar olah raga Kota Bukittinggi mampu meraih prestasi gemilang.
Ketua KONI Kota Bukittinggi periode 2020-2024, Dhipa Arkendi menjelaskan, atas digelarnya rakor ini, setidaknya dapat memuculkan kembali marwah KONI Kota Bukittinggi, untuk menentukan arah KONI Kota Bukittinggi kedepannya. Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI Kota Bukittinggi Drs. isrizal menjelaskan, nama-nama yang akan maju, sebetulnya sudah ada namun masih merasa malu-malu.
Ketua Pengurus Cabang Persatuan Criket Indonesia (Pecab PCI) Kota Bukittinggi Zulhamdi Nova Chandra, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi berharap, dalam penjaringan Bakal Calon (Balon) Ketua Umum KONI Kota Bukittinggi periode 2025-2029, hendaknya dapat dilakukan secara objektif, mengenyampingkan faktor efek lain.
Jika sudah dapat terwujud, kedepannya olahraga di Kota Bukittinggi dapat meraih prestasi olah raga gemilang, bukan hanya di tingkat local, namun juga dikancah nasional, malah ditingkat internasional. Jangan bercita-cita rendah, tapi bercita-cita lebih tinggi, untuk memicu semangat juang. Dalam penjaringan Ketum KONI Kota Bukittinggi, memperhatikan 15 poin syarat, termasuk untuk menggenjot prestasi olahraga Kota Bukittinggi.[*/lk]