BUKITTINGGI, marapipost.com-Dalam upaya percepatan penurunan dan pencegahan Stunting di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam kerja keras, Senin (4/11/2024) pimpin pelayanan kesehatan “Door to Door”, datangi rumah Baduta Stunting, dampingi Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, Dokter Spesialis Anak, dr. Delfican, Ahli Gizi, Camat, Lurah dan Kader Posyandu.
Pjs Wako Bukittinggi, menjelaskan, hasil beberapa kali rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting, diambil keputusan, untuk mempercepat pelaksanaan program layanan kesehatan (yankes), dilaksanakan door to door di kelurahan kelurahan yang angka stuntingnya tergolong tinggi. Diharapkan program ini efektif untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting di Kota Bukittinggi, jelas H. Hani Syipiar Rustam.
“Percepatan penurunan Stunting jadi target Nasional, karenanya kita perlu lakukan langkah strategis efektif, sesuai karakter Kota Bukittinggi. Kami yakin program yankes door to door jadi salah satu upaya terbaik untuk memantau dan mendampingi, sekaligus memberikan pemahaman utuh bagi orang tua yang anaknya stunting”, papar Anis.
Kunjungan lapangan Pjs Wako, juga memanfaatkan terhadap meningkatkan pemahaman orang tua yang enggan memberikan imunisasi terhadap anaknya. Selain itu, dokter spesialis anak, dr. Delfican, juga memberi edukasi kepada para orang tua untuk memberi perhatian lebih kepada anaknya, memperhatikan asupan gizi dan memeriksakan anak secara rutin ke layanan kesehatan atau Posyandu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Faroza, menjelaskan, kunjungan Baduta Stunting ini dilakukan ke tiga wilayah yang ada di Kota Bukittinggi, yaitu di Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang Kecamatan Guguak Panjang, Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan ABTB dan Kelurahan Campago Ipuah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Kegiatan ini merupakan realisasi program pelayanan kesehatan door to door yang diinisiasi oleh Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam.[*/lk]