LUBUK BASUNG, marapipost.com-Calon Wakil Bupati Agam, Sumatera Barat, Muhammad Iqbal, ditengah sibuknya kampanye, merehab rumah masyarakat di Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Beredar issu Muhammad Iqbal, menggelontorkan uang miliaran rupiah, sebagai upaya untuk merebut kemenangan pada Pilkada Kabupaten Agam tahun 2024.
Tapi informasi ini dibantah fasilitator Rina Artati. Rina Artati membantah, rehab rumah yang dibiayai Muhammad Iqbal Calon Wakil Bupati Agam tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan dana kampanye Pilkada Kabupaten Agam tahun 2024. “Rehab rumah di Nagari Batu Kambing itu adalah dibiayai dengan dana ‘Pokir’ pak Iqbal sebagai anggota DPR RI”, jelas Rina Artati.
Persyaratan yang diminta, jelas Rina Ariati, pemilik rumah menyediakan dana Rp7 juta, selebihnya, dibiayai senilai Rp20 juta. Rina tidak mengetahui tata cara tim survey Muhammad Iqbal untuk menentukan kepatutan rumah yang akan direhab dengan dana tersebut. Rina mengaku sudah dapat mandat saja.
Rina Artati mengaku sudah lama kenal dengan M. Iqbal, ada sekitar 15 tahun. Bantuan rehab rumah di Nagari Batu Kambing tahun 2024 sebanyak 20 unit, keseluruhan sudah siap, dan tambah lagi 19 unit. Ada juga di Nagari Sitalang. Di Nagari Sitalang 5 unit untuk kini.
Ada juga rehab rumah dari dana pokir M. Iqbal ini di Bawan, tapi tidak selesai. Bagaimana tata cara penentuan terpilihnya rumah masyarakat, ditentukan tim survey, tapi Rina mengaku, siapa tim survey itu, kata Rina dari Padang. Nilai bantuan kata Rina senilai Rp17 juta. Rina mengaku baru kali ini mengurus, sebelumnya belum pernah.
Nedia ini sesungguhnya ingin konpirmasi dengan Muhammad Iqbal, ketika diminta untuk dicatat nomor kontak Muhammad Iqbal, Rina Artati minta izin dulu kepada Muhammad Iqbal. “Iya pak!, saya minta izin dulu sama pak Iqbal untuk berikan nomor beliau ini kepada bapak”, kata Rina, pekan lalu. Sudah sering Rina Artati dikontak, namun hingga berita ini diterbitkan masih belum ada jawaban Rina Artati.
Wali Nagari Batu Kambing Fadrizal yang dihubungi untuk diminta informasinya sebagai pucuk pimpinan Pemerintahan Nagari Batu Kambing, terhadap proses masyarakat untuk memperoleh fasilitas bantuan rumah dana pokir Muhammad Iqbal ini, mengaku tidak mengetahui sama sekali.
Pengelola rehab rumah datang kekantor Wali Nagari Batu Kambing hanya ketika menanda tangani berita acara selesai rehab rumah saja, jelas Wali Nagari Batu Kambing Fadrizal. “Kapan disurvey, siapa yang mensurvey saya tidak tahu”, imbuh Wali Nagari Batu Kambing, Fadrizal .[lk]
Assalamualaikum…
Untuk bantuan rumah ini saya sendiri yg pernah di survey oleh Rina artati bersama dua org pasukan survey dan di temani oleh sinit temannya Rina artati .jelas dia ikut bersama team survey untuk menyurvey rumah warga.termasuk ada satu orang yang di survey dan sangat layak dapat di bantu berujung gagal dikarena kan tidak memberi uang jalannya kepada Rina.
Dan itu tidak ada sangkut pautnya dengan bapak hj.muhammad Iqbal,justru beliau sangat membantu dengan adanya bantuan rumah,dan tidak dipungut biaya sepersenpun,hanya saya pengurus yang tidak amanah dalam menjalankan tugas nya,…
Warga yg sudah lama merantau ke Batam saja bisa mendapatkan rumah,lalu bagaimana dengan orang’ yang layak di bantu yg tidak punya rumah,yg rumah nya papan udh bolong bolong….
Hanya itu yang membuat tidak adilnya bantuan tahap dua dan tahap tiga ini…
Terimakasih
Terimakasih atas informasi, kalau boleh, mohon informasikan siapa yang layak dapat bantuan tersebut, tapi karena tidak memberi uang jalan, akghirnya yang layak mendapat bantuan tersebut, tidak jadi dapat bantuan.
Rina artati hanya menjalankan tugas …yg menentukan orang dari atasan
Tidak ada pungutan biaya dari Rina artati
Semoga Rina mendapat pahala lebih besar, karena telah membantu orang atau keluarga yang patut dibantu.