SAWAHLUNTO, marapipostm.com-Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sawahlunto Audensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sawahlunto, guna menyampaikan aspirasi terkait rencana program kegiatan tahun 2025.
Wakil Ketua Kwarcab Sawahlunto Ritu Karianto, didampingi Sekretaris Agustin, berikut diikuti beberapa pengurus diterima Ketua Komisi I DPRD Kota Sawahlunto Ronny Eka Putra didamping Ketua DPRD Kota Sawahlunto Susi Haryati, Benny Ricardo Rizal, Ronald Kardinal, Hendri Elvin, Revanda Utami Vininta.
Diawali pemaparan program kegiatan yang telah dilakukan tahun 2024 serta beberapa prestasi kwarcab kota Sawahlunto, Ronny Eka Putra mempersilahkan kepada kwarcab pengajukan aspirasinya pada pertemuan yang juga dihadiri Sekdako Irzam, Kadis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto, Adrius Putra selaku ketua pembimbing Saka Kalpataru, Kepala Barenlitbangda Lelis Efriyenti dan OPD lainnya.
“Tahun 2024 ini dana hibbah untuk kepramukaan sebesar Rp250 Juta, namun sesuai dengan penganggaran pada RAPBD 2025 hanya Rp50 juta saja. Ini yang membuat kita mengajukan aspirasi ke DPRD Kota ini,” kata Doni Warman, dari Kwarcab Sawahlunto. Ketua Komisi I DPRD Kota Sawahlunto meminta penjelasan kepada Setdako dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) yang menganggarkan dana hibbah pramuka itu.
Dipaparkan kondisi berbagai penjelasan serta tanya jawab baik dari DPKAD maupun Disparpora membuat anggota DPRD kota Sawahlunto melalui Setdako meminta agar ditinjau kembali penganggaran serta mengupayakan agar ketersuaian anggaran yang bisa dilakukan agar kegiatan serta program kepramukaan dapat berjalan.
Setdako Sawahlunto Irzam menyatakan akan melakukan koordinasi dengan jajarannya guna berupaya menyesuaikan anggaran yang ada agar tak menggangu kegiatan kepramukaan. “Sesuai dengan diskusi dan keinginan serta paparan dari OPD terkait agar dilakukan penyesuaian dan anggota DPRD Kota Sawahlunto yang hadir hari ini juga akan mendukungnya melalui pokok- pokok pikiran anggota dewan,” harap Ronny.
Ketua DPRD Susi Haryati juga berharap agar penganggaran dana hibbah kepramukaan di kota Sawahlunto jangan sampai membuat program dan kegiatan yang rutin serta tiap tahun pun tak dapat dilakukan.
Ritu Karianto saat dihubungi selesai audiensi menyebutkan dan berucap Alhamdulillah sambutan anggota dewan sangat baik dan kita minta dana Rp350 Juta dan setelah kita jelaskan sebagian anggota akan memberikan dana Pokirnya untuk Pramuka. Kalau dana yang diusulkan TAPD terdengar Rp50 Juta, apa yang dapat dilakukan Pramuka, namun kita masih menunggu ketok palu. Semoga berhasil, kata Ritu. [Yun.S]