TANJUNG MUTIARA, marapipost.com-Sekolah Dasar (SD) Negeri 08 Durian Kapeh, Nagari Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam Sumatera Barat dihantam banjir, bangunan bangunan WC sekolah yang berbatasan dengan Sungai Batang Tiku itu, terjungkal masuk sungai.
Informasi yang dapat dihimpun, peristiwa ini terjadi Sabtu 12 Oktober 2024, bangunan WC SD Negeri 08 Durian Kapeh itu amblas masuk sungai, ketika itu hujan lebat turun dengan derasnya, air sungai Batang Tiku melaju dengan kekuatan arus begitu kencang. Tidak hanya itu, air sungai juga meluap. Kondisi kini, warga sekolah tidak lagi memiliki WC.
Kepala Sekolah Ernawati sudah membuat laporan tertulis kepada Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam dengan Surat Laporan 421.1/55/SDN.08/DRKP/2024, tanggal 14 oktober 2024, perihal laporan bencana. Laporan tersebut ditanda tangani kepala sekolah Ernawati S Pd.
WC tersebut terdiri dari 4 ruang WC siswa dengan ukuran 4 x 4 meter persegi. Tidak hanya WC, tapi ruang kelas yang berada dekat WC tersebut juga terancam amblas masuk sungai. Sesungguhnya lokasi tempat berdirinya sekolah ini, untuk kondisi saat ini tidak layak lagi, sudah dibutuhkan pemindahan ke lokasi yang lebih aman dan nyaman dari lokasi sekarang.
Wali Nagari Durian Kapeh Darussalam Andri Selasa pagi (15/10/2024) melalui telphon WhatsApp, belum dapat dihubungi, tidak aktif, tapi Camat Tanjung Mutiara Edo Aipa Putra Datuak Tumangguang ketika dihubungi menjelaskan, bangunan WC SD Negeri 08 Durian Kapeh itu amblas masuk sungai. Bencana tersebut sudah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Agam.
Sesungguhnya, dari keberadaan SD Negeri 08 Durian Kapeh tersebut tidak cocok lagi ditempat ini, selain gedung sekolah tersebut terletak di pinggir sungai, juga jauh berada pada kerendahan sekitar 150 meter dari jalan raya Tiku-Simpang Gudang.
Camat Edo Aipa Putra Datuak Tumangguang, yang diminta pendapat terhadap keberadaan sekolah tersebut belum punya rencana untuk pemindahan lokasi sekolah tersebut. “Belum ada rencana untuk pemindahan lokasi sekolah tersebut”, jelas Camat Tanjung Mutiara Edo Aipa Putra Datuak Tumanggung.[Poni Putra/lk]