BATUSANGKAR, marapipost.com-Sedang asik-asiknya penampilan peserta pawai alegoris dengan rute yang dimulai dari Pincuran 7 menuju Taman Kota Cindua Mato Batusangkar, tiba-tiba sekitar pukul 10.30 Wib, Minggu (18/8/2024) peserta pawai diguyur hujan lebat.
Namun peserta pawai alegoris terus berjalan sehingga membuat peserta pawai basah kuyub, sementara para penonton kalang kabut menyelamatkan diri dari ancaman hujan lebat yang turun tiba-tiba, berlindung di atap toko, kedai, kantor dan rumah-rumah masyarakat.
Terjadinya hujan, menimbulkan berbagai komentar masyarakat, lantaran adanya perubahan jalur yang tidak lazim. Biasanya rute pawai alegoris diimplementasikan dari arah Gedung Nasional menuju simpang BRI putar ke Malana, melewati rumah dinas Wabup Richi Aprian dan final di Lapangan Cindua Mato Batusangkar.
Namun aktivitas pawai diubah rutenya berlawanan arah dari rute tahun 2023 dan rute tahun-tahun sebelumnya.
Ada juga komentar masyarakat, pawang hujan untuk kegiatan pawai tidak disiapkan. Ada pula mengaitkan dengan Fenomena Politik, Tanah Datar Luhak Nan Tuo akan menghadapi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang. Ayak-ayak wae…!.
Pawai alegoris yang dibuka Bupati Eka Putra bersama Wabup Tanah Datar Richi Aprian pukul 09.00 Wib yang ditutup sekitar pukul 13.00 Wib berlangsung hikmad dan mendapat perhatian ribuan penonton yang berdatangan dari sekitar kecamatan di Luhak Nan Tuo.
Dalam pembukaan dan melepas peserta pawai, Bupati Eka Putra mengatakan, pawai alegoris adalah rangkaian kegiatan dilaksanakan Pemerintah Daerah Tanah Datar dalam menyambut dan memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tahun 2024.
Pawai alegoris, imbuh Eka, merupakan penutupan dari seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan Pemerintah Tanah Datar dalam memperingati HUT RI tahun 2024 yang puna banyak arti bagi pemerintah daerah.
Kegiatan di hari-hari terakhir jabatan Bupati Eka Putra dan Wabup Richi Aprian itu diikuti Peserta pawai dari Komunitas SD, SMP se Kecamatan Limokaum, SMA se Tanah Datar, pemerintahan nagari se Tanah Datar dan OPD Tanah Datar dengan menampilkan mobil hias berbagai variasi.[emer]