AMPEK ANGKEK, marapipost.com-Beni Warlis dirikan Perguruan Pendidkan Islamic Center di Surau Laut, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkekk, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Perguruan yang diberi nama ‘Surau Ka’bah’ itu didirikan Beni Warlis dengan arsitektur bangunan ka’bah. Sabtu (10/8/2024) diresmikan Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansyarullah.
Beni Warlis menjelaskan, surau yang dibangun ini bersama keluarga berukuran lebar 15 panjang 15 dan tinggi 15 meter itu, penuh sesak dihadiri umat yang datang dari berbagai penjuru. Ada yang datang dari Batam, ada yang datang dari Kota Payakumbuh, ada yang datang dari Padang, pada pokoknya dari berbagai penjuru tiba berombongan, hingg dua lantai dari tiga lantai tersebut, penuh yang datang menghadiri acara tersebut, jelas Beni Warlis yang juga ninik-mamak Kabupaten Agam itu.
Konon informasi yang berhasil dihimpun, Beni Warlis lama bertugas di Kota Payakumbuh sebagai Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, sebelumnya juga sebagai kepala dinas, dan juga pernah sebagai PJ Bupati Agam. Itulah sebabnya banyak sahabat Beni Warlis berdatangan dari berbagai belahan penjuru.
Beni Warlis tidak ada menebar undangan secara khusus, tapi begitu sahabat dan kenalan beni Warlis mengetahui ada acara ini, banyak yang meluangkan waktu untuk dating. Tutur beberapa sahabat yang dating dari jauh, selain untuk mempererat silaturahmi, juga tujuan untuk meliahat dari dekat kiprah Beni Warlis dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang tengah digeluti Beni Warlis, terutama memperkuat SDM dibidang keagamaan (Islam).
Banyak pergaulan Beni Warlis, karena ketika menjabat sebelumnya, semua menjadi kawan. Rahasia Beni Warlis, menurut penuturan pihak yang pernah merasakan kepemimpinan Beni Warlis, perangkat lembaga yang ia pimpin, tidak diperlakukan sebagai anak buah, tapi ia jadikan sebagai mitra kaerja, sahabat. Bila dari kacamata Beni Warlis ada tampak kesalahan, Beni Warlis tidak menyalahkan langsung, tapi ia bawa beriya iya, kalau begini bagaimana.
Pihak yang menhadap tadi senang, dan menerima. Oh! Iya yah, itu yang betulnya yah, benar pemikiran pak Beni Warlis, tutur yang menghadap tadi. “Pak Beni bilang itu tidak dengan marah, hanya sambil ketawa”, begitu penuturan orang yang pernah jadi anak buah Beni Warlis. Cuma sayangnya, ketika bercerita Sabtu (9/8/2024) itu, tidak diketahui siapa nama yang bercerita itu, pun lupa pula bertanya, soalnya terlalu asik bercerita masa lalu Beni Warlis.
Kini yang teringat Beni Warlis membangun bidang SDM, terutama bidang keagamaan (Islam). Dibangun pusat pendidikan begitu indah, dengan arsitektur Ka’bah. Hal ini merupakan terobosan baru. Apalagi perguruan dan pendidikan ini identik dengan surau.
Pada dahulunya, semasa orang tua tua kita, surau tempat mengaji, usai mengaji belajar silat (Silek), atau belajar buadaya adat, petatah dan petitih, dan sebagainya berkaitan dengan Budaya dan Adat Minangkabau. Sungguh hebat dan cemerlang ide Beni Walis. Beni Warlis tidak hanya sekedar ide, tapi langsung aplikasi dan berbuat.
Dr. Bakhrizal Datuak Tumanggung yang datang dari Lubuk Basung bersama rombongan tercengang menyaksikan bangun begitu indah dengan arsitektur ka’bah itu. Dr. Bakhrizal Dt. Tuamggung tidak mengira seperti itu. “Ini tidak sedikit dana yang dihabiskan untuk membuat bangunan ini”, sebut Dr. Bakhrizal Dt. Tumangguang. Hebatnya surau ini berhadapan dengan ‘Tabek Gadang’ sama dengan bait lagu Minang yang dahulu sering dinyanyikan pada berbagai acara.
Bila tidak ada aral menlintang, bersumber dari berbagai informasi, karena didesak banyak pihak, Beni Warlis juga adalah termasuk salah satu Calon Bupati Agam 2024-2029, berpasangan dengan M. Iqbal, sebelumnya adalah anggota DPR RI.[lk]