BUKITTINGGI, marapipost.com-Untuk menyingkirkan material banjir menimpa perkampungan warga pada aliran sungai Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, masih membutuhkan bantuan alat berat, material banjir masih mengerumuni rumah warga.
Dikutip dari media sosial, korban banjir Sungai Sianok, Shari, menjelaskan, sudah 20 hari sejak bencana banjir bandang menimpa masyarakat, Pemko Bukittinggi sudah berupaya membantu rakyat, namun masih belum semua material berhasil disingkirkan, masih dibutuhkan bantuan alat berat, baik datangnya dari Pemerintah Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, maupun dari Provinsi.
Jelasnya, sudah 20 hari sajak banjir mebndera belum ada bantuan dari pemerintah yang manurunan alat berat untuak membersihkan tumpukan material bekas banjir yang menutupi depan rumah kami warga, ungkap Shari, Selasa (25/6/2024).
Shari mengakui, alat berat memang sudah diturunkan, namun ditugaskan untuk untuk memperdalam Daerah Aliran Sungai (DAS). “Memang sudah ada alat berat yang besar, tapi itu tugasnya menggali dasar sungai. Sementara kami butuh yang berukuran kecil untuk membersihkan tumpukan tanah di depan rumah”, tambahnya.[lk]