BUKITTINGGI, marapipost.com-Selama kepemimpinannya Erman Safar sebagai Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat telah menunjukkan perubahan besar dalam paradigma pembangunan Kota Bukittinggi, menciptakan solusi kongkrit untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Erman Safat menerapkan hal itu melalui berbagai inisiatif yang inovatif, termasuk proyek “Stasiun Lambuang” Erman Safar berhasil menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan sarana bagi UMKM untuk berkembang secara berkelanjutan.
Proyek Stasiun Lambuang, yang diresmikan pada hari Rabu 6 Maret 2024, bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Anggota DPR RI Andre Rosiade, proyek itu sekarang jadi sentra kuliner terbesar di Provinsi Sumatera Barat.
Dikutib dari Kaba Bukittinggi Rabu (19/6/20204) Stasiun ini tidak hanya menyediakan lapangan kerja bagi banyak orang, tetapi juga membantu pedagang UMKM bertransformasi dari pedagang kaki lima menjadi pedagang permanen dalam konsep wisata kuliner yang lebih higienis dan terorganisir.
Keberhasilan Erman Safar dalam menggenjot pembangunan Kota Bukittinggi, menunjukkan, bahwa kepemimpinan yang paling efektif dirasakan masyarakat adalah tentang memberikan solusi nyata, dapat dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya sekadar janji dan rencana.
Erman Safar membuktikan bahwa tindakan nyata lebih penting daripada retorika politik.Prestasi dan empati Erman Safar terhadap warga Bukittinggi terlihat pada berbagai bidang
Diantaranya; pariwisata, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan, dan investasi, di mana ia terus membuat terobosan signifikan. Banyak warga merasakan langsung dampak positif dari kebijakan-kebijakannya.
Dengan demikian, tidak ada lagi alasan bagi warga Bukittinggi untuk meragukan apa yang telah dilakukan Erman Safar sejak ia menjadi kepala daerah di kota wisata @jamgadang.ig ini.
Keberhasilannya menunjukkan bahwa komitmen dan dedikasi dalam memajukan kota serta kesejahteraan warganya adalah prioritas utama dalam kepemimpinannya.[*/lk]