BUKITTINGGI, marapipost.com-Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi, Sumatera Barat, tidak luput jadi perhatian Pemko Bukittinggi. Alasan Wako Erman Safar sangat kuat, agar semakin jadi dikenal dan terdepan hingga level tingkat Asia Tenggara.
“TMSBK harus dikemas sedemikian rupa sehingga jadi yang terdepan di Asia Tenggara, walau dalam keterbatasan terhadap pengembangan lahan”, kata Wako Erman Safar, Rabu (12/6/2024) di Bukittinggi, seusai penutupan diklat.
Agar maksut tersebut dapat dicapai, salah satu upaya Pemkot Bukittinggi menggelar Diklat Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di TMSBK selama dua hari.
“Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata terus melakukan peningkatan kapasitas SDM TMSBK mewujudkan kesejahteraan satwa menuju pariwisata terintregitas”, kata Wako. Erman Safar memaparkan, TMSBK bukan hanyalah objek wisata alam dan sejarah saja, melainkan suatu lembaga konservasi yang dikelola pemerintah daerah setempat.
Peningkatan kapasitas SDM TMSBK menuju kesejahteraan satwa meningkatkan pariwisata terintregitas. “Diklat dilaksanakan selama dua hari mengundang narasumber berkompeten.
Narasumber yang hadir adalah Kepala BKPSDM Kota Bukittinggi, Ketua Bidang Edukasi Kepelatihan dan pengurus perhimpunan kebun binatang seluruh Indonesia (PKBSI).
TMSBK secara rutin menjadi penyumbang terbesar pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bukittinggi dengan jumlah kunjungan tertinggi objek wisata berbayar setiap tahunnya.[lk]