BUKITTINGGI, marapipost.com-Hari Idul Adha 1445 H sudah semakin dekat, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (13/6/2024) gelar Rapat Koordinasi (Rakor) terhadap Pengawasan dan Pemeriksaan Hewan Kurban Tahun 2024 yang skan dilaksankan pada berbagai titik, baik penyembelihan hewan qurban dilapangan atau komplek rumah ibadah. Rapat koordinasi iru dilaksanakan di ruang rapat DPP..
Rapat Kadis Pertanian dan Pangan Hendry, menghadirkan Bidang Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan, kepala UPTD Puskeswan, Jabatan Fungsional Medik dan Paramedik Veteriner
Kota Bukittinggi, tahun ini mendapat tambahan 6 orang Dokter Hewan tenaga pemeriksa hewan kurban dari staf pengajar Departemen Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang untuk melaksanakan pengabdian masyarakat.
Kadis menegaskan dalam rapat, tugas penting yang akan di laksanakan tim DPP ini dalam pengawasan dan pemeriksaan Hewan Qurban Idul Adha 1445 H di Kota Bukittinggi ini perlu diperhatikan; memastikan kesehatan hewan kurban dalam pemeriksaan ante mortem ketika akan disembelih, dan pemeriksaan post mortem setelah penyembelihan di Masjid, Mushalla, Perkumpulan atau Organisasi di Kota Bukittinggi.
Memastikan Hewan Qurban dalam kondisi sehat dan tidak mengidap penyakit hewan menular seperti: Anthrax, PMK, Ngorok (SE), LSD, PPP dan Jembrana. Ditandai dengan dikeluarkannya Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban 1445 H yang berisikan keterangan tentang jenis ternak, kelamin, umur, warna/tanda, pemeriksaan ante mortem (sehat/tidak sehat), serta pemasangan Kartu Tanda Periksa pada sapi kurban.
Tugas ini mulai dilaksanakan pada tanggal 12 Juni s/d 20 Juni 2024. Tahun sebelumnya, tutur kafis, mengantisipasi terjadinya permasalahan hewan qurban, telah ditunjuk tim rescue, oncall bertugas dalam penangkapan sapi kurban yang lepas dengan memakai tulup.
Awal pelaksanaan kegiatan, petugas mryerahan kartu kokarde pemeriksaan hewan qurban secara simbolis kartu kokarde, yang akan dipergunakan saat pelaksanaan tugas dilapanga.
Yang terpenting kata kadis dalam pesannya, agar meningkatkan komunikasi dalam tim dan koordinasi dengan panitia kurban, untuk memudahkan memberikan edukasi kepada masyarakat.[lk]