KABUPATEN AGAM, marapipost.com-Pemerinta dan Kabupaten Solok, Sumatera Barat antarkan ke daerah ditimpa musibah bencana banjir bandang Kabupaten Agam.
Tidak hanya dari Kabupaten Solom, tapi Senin, (13/05/2024) bantuan juga datang dari berbagai pihak, diantarkan ke posko utama Bukik Batabuah, posko Sungai Pua dan posko Galudua, IV Koto.
Dari masyarakat Kabupaten Solok, melalui Pemeintah Daerah Kabupaten Solok, diterima bantuan uang tunai Rp50 juta, beras 2 ton, mie instan 40 dus, minyak goreng 40, sebanyak 172 kg gula pasir, 1.000 helai kain sarung, dispenser, kipas angin, termasuk dukungan 1 unit alat berat dan 1 unit dumtruk.
Beragam bantuan yang diberikan warga bersama Pemkab.Solok itu diserahkan Bupati H. Epyardi Asda kepada Bupati Agam Dr.Andri Warman di posko utama penanganan dampak bencana banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi di Bukik Batabuah, Canduang.
Bupati Solok H.Epyrardi Asda mengaku, musibah banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi yang melanda wilayah Kabupaten Agam, menjadi duka mendalam bagi pihaknya, keluarganya, jajaran Pemkab.Solok termasuk seluruh masyarakat Kabupaten Solok.
Pasalnya, musibah yang terjadi sangat luar baisa,tidak hanya menyebabkan kerusakan berbagai sarana-prasarana vital, tapi juga menyebabkan rumah dan areal pertanian hancur, termasuk banyak korban jiwa.
Bantuan yang kami berikan atas nama masyarakat dan Pemkab.Solok, merupakan wujud duka dan peduli atas bencana yang terjadi. Ini wujud silaturrahmi dan keprihatinan kami seluruh unsur yang ada di Kabupaten Solok, ungkapnya.
Sementara Bupati Agam Dr.H.Andri Warman, mengaku sangat terharu atas beragam bantuan yang diserahkan Pemkab.Solok bersama warga oleh Bupati Epyardi Asda tersebut. bantuan yang diserahkan, diyakinkannya sangat bermanfaat untuk mendukung penanganan dan proses pemulihand ampak bencana yang terjadi di Kabupaten Agam.
Bupati Agam itu juga merinci data terkait dampak bencana banjir bandang lahaar hujan Gunung Marapi yang terjadi Sabtu,(11/5/2024) kemarin, dimana data terakhir menyebutkan 20 warga meninggal, 3 masih dalam proses pencarian, dan ratusan warga harus mengungsi pos-pos pengungsian yang sudah disiapkan tim gabungan penanganan darurat bencana Kabupaten Agam.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan, semoga menjadi amal ibadah dan akan kami manfaatkan secara maksimal, apalagi dengan dukungan alat berat dan dumtruk yang sangat dibutuhkan untuk proses pembersihan material banjir bandang yang volumenya sangat tinggi, “sebut Andriwarman.[Yun.S]