PADANG, marapipost.com-Sitinjau Laut dikawasan Panorama Dua longsor lagi, membuat transportasi Padang-Sungaipenuh dan Padang-Solok terputus. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 wib Minggu malam (12/5/2024) setelah hujan lebat turun sejak pukul 15.00 wib.
Pantauan media online merapipost. com semalam sekitar puku 19.00 wib telah terjadi lantrean panjang ribuan kendaraan umum dan pribadi baik dari arah Selatan mulai dari Lubuk Selasih hingga titik longsor dan dari Utara mulai dari Lubuk Paraku hingga titik longsor di Panorama dua dengan kondisi bergandeng tiga.
Longsor sempat menutup seluruh badan jalan, maka kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat yang datang arah Solok dan Padang harus berbalik arah.
Sementara truk truk bermuatan berat, tangki BBM dan tangki minyak sawit serta kendaraan roda dua yang datang arah Selatan memilih parkir di rumah makan dan warung-warung makanan dan minuman di Lubuk Selasih untuk makan malam sambil menunggu proses material longsor disingkirkan.
Petugas gabungan BPBD, Kepolisian, TNI dan Pol PP dan 4 unit berat, sehingga baru bisa lewat. Sementara yang bertahan ditempat macet memilih mencari rumah makan dan warung-warung kecil dipinggir jalan untuk makan malam, namun tetnyata dirumah makan Mintuo dan Sungai Kalu II di Air Sirah dan warung nasi Ampera nasi sudah habis.
Penumpang kendaraan umum dan pribadi yang sudah mulai kelaparan terpaksa harus makan makanan ringan seperti nasi goreng, mie rebus, mie goreng dan makanan ringan lainnya.
Material longsor baru berhasil disingkirkan dengan alat berat sekitar pukul 03.00 dini hari Senin (13/5/2024). Usai material berhasil disingkirkan, kendaraan dari arah utara mulai bergerak naik dan dilanjutkan kendaraan yang datang dari arah Selatan, bergerak dengan kondisi beringsut-ingsut, dengan kecepatan sekitar 10 meter per jam. Kemudian berhenti pula selama setengah jam atau lebih, demikian seterusnya.
Warga yang pergi ke Padang baru sampai di Padang sekitar pukul 05.00 wib masuk waktu subuh. Imformasi dari masyarakat dan sopir, yang membuat lamanya proses menyingkirkan material longsor sehubungan petugas terlebih dahulu melakukan evakuasi 2 unit kendaraan pribadi, 1 unit alat berat yang jatuh ke jurang akibat terbawa arus longsor dan 2 orang penumpang kendaraan pribadi meninggal dunia.
Sementara 4 unit kendaraan Ambulance dari Padang terlihat lansir bolak balik membawa korban longsor tersebut.[aj]
