PADANG PARIAMAN, marapipost.com-Jalan Kewenangan Provinsi Sumatera Barat Sungai Limau Kabupaten Padang-Lubuk Basung, Kabupaten Agam via Sungai Geringging, makin di Padang Olo, Kecamatan Sungai Limau, terancam putus, sebab dari kesehari badan jalan makin mengecil karena terban, saat berita ini diturunkan, nyaris putus.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Padang Pariaman El Abdes Marsyam ST, MM yang dihubungi Media Online Marapai Post (marapipost.com) Selasa (23/4/2024) membenarkan, jalan penghubung dua Kabupaten Padang Pariaman-Kabupaten Agam tersebut terban, longsoran badan jalan terjungkal masuk jurang. Jika hujan lebat terus mengguyur, kelamaan dikhawatirkan badan jalan putus, amblas masuk jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter.
Jalan tersebut, jelas El Abdes Marsyam yang akrab disapa dengan pak Ali itu, segera diperbaiki. “Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Dinas BMCKTR akan segera memperbaiki jalan yang longsor tersebut, karena jalan tersebut merupakan Kewenanga Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, kita sudah hubungi kadisnya”, terang pak Ali.
Pemuda Amrizal yang dijumpai menjelaskan, secara bertahap, badan jalan itu sudah banyak yang terban, dari kesehari badan jalan yang tinggal semakin kecil, terutama longsoran terjadi ketika intesitas hujan yang turun tinggi. Nntuk menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diingini, masyarakat ambil kebijakan, untuk melintasi jalan tersebut, buka tutup selama 24 jam, melintasi bergantian.
Menurut Amrizal, ruas jalan salah satu sarana perhubungan darat vital buat perekonomian masyarakat, terutama bagi masyarakat yang berada di kawasan jalan tersebut, Padang Paariaman dan Kabupaten Agam. Hal itu juga dibenarkan Roymon, warga Sungai Geringging yang kerap kali melintasi ruas jalan tersebut.
Kerusakan jalan ini lebih parah kerusakan dan longsor, ketika hujan lebat yang terjadi pada tanggal 7 dan 8 Maret 2024 lalu, membawa akibat badan jalan amblas ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter, hingga badan jalan provinsi itu nyaris putus, pada posisi setelah tikungan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Padang Olo, termasuk juga jalan di Kampung Siguhung jadi ancaman bagi pengendara, rambu-rambu telah dipasang.
Karena begitu berbahayanya kerusakan jalan ini, diharapkan, pengguna jalan agar hati-hati, terutama kendaraan roda empat dan dua bila melewati ruas jalan ini. “Harus berhati-hati, dan bergantian melintasi jalan ini”, Roymon.[lk]