LUBUK BASUNG, marapipost.com-Entah kapan akan berubah ruas jalan di Kota Lubuk Basung, sebagai ibukota Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sudah bertahun-tahun permasalahan infrastruktur jalan tidak terawatt, disana-sini pada beberapa titik, lobang menghiasi, hingga kini masih belum ada upaya pihak bertanggung jawab membebahi.
Lihatlah di Monggong, lobang yang sangat membayakan tidak mau beranjak dari sana, padahal rakyat akan melintasi. Karena jalan dikawasan itu berbentuk melengkung, apbila hujan tutun, air tergenang, lubang jalan dipenuhi air hujan.
Celakanya lubang jalan itu tertutup genangan air hujan, tidak keliahatan, tidak ayal lagi, pengendara kendaraan yang tidak mengetahui kondisi, terperangkap, dan masuk lubang jalan berbibir aspal tajam itu. Kata warga disekitar lokasi, sering terjadi kecelakaan tunggal disana, tapi sama siapa akan dikadukan, pakaian basah karena kecelakaan tunggal masuk lobang tersebut, terpaksa dibawa lari saja.
Bukan tidak ada rehabilitasi, tiap tahun lubang jalan tersebut ditambal, tapi tidak lama bertahan, entah cukup dua bulan entah tidak, luang yang itu juga berlobang kembali. Tidak diketahui, kualitas seperti apa pekerjaan penambalan aspal jalan tersebut dikerjakan pihak yang bekerja.
Berbagai sumber menyebutkan, kewenangan jalan ini berada dibawah kendali Pemerintah Daerah Sumatera Barat, bearti yang bertanggung jawab terhadap baik buruknya jalan ini adalah berada dibawah kendali Gubernur Sumatera Barat, yang sekarang dipimpin Mahyeldi Ansarullah.
Jalan ini terletak diruas jalan kewenangan Provinsi Sumatera Barat, Simpang Gudang Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung-Padang Luar, Kecamatan Banuhampu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Barat Erasukma yang dihubungi via WhatsApp Minggu (18/2/2024) yang diminta informasi terhadap rencana peningkatan jalan ini selanjutnya, hingga berita ini diturunkan, tidak memberikan jawaban apa-apa, hanya diam membisu menutup mulut.[lk]