AgamSumatera Barat

SD Negeri 07 Labuhan Berduka, Guru Terbilang Baik Meninggal Dunia

×

SD Negeri 07 Labuhan Berduka, Guru Terbilang Baik Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Guru SD Negeri 07 Labuhan, Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Dasrum yang mrninggal dunia Jumat, 16 Februari 2024, dalam usia 58 tahun.

AGAM, marapipost.com-Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Sumatera Barat berduka, Guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 07 Labuhan, Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Dasrum dalam usia 58 tahun meninggal dunia Jumat sore. Dari informasi, ketika akan berangkat ke Pariaman, almarhum sehat-sehat, ceria, masih nbnyak senyum, tidak ada tanda-tanda akan meninggal.

Informasi yang dapat dihimpun, almarhum Dasrum meninggal dunia dalam kegiatan olah raga bola kaki kaki Jumat (16/2/2024) di Lapangan Bola Kakaki di Kota Pariaman. Sebelum dimulai kegiatan bola kaki, ketika sedang berdiri, Dasrum merasa pusing, dan berupaya untuk duduk.

Teman-teman sesama rombongan mendekati Dasrum, dan segera diberikan pertolongan, dibawa ke Puskesmas terdekat, tapi kondisinya begitu mengkhawatirkan, pihak Puskesmas merujuk ke RSUD Kota Pariaman. Pihak medis segera memberikan pertolongan, namun tidak tertolong, ia menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Kronologi kejadian dari berbagai sumber Sabtu (17/2/2024), siang Jumat itu (16/2/2024) Dasrum bersama rombongan Klub Bola Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, berangkat ke Kota Pariaman, untuk mengikuti pertandingan bola kaki. Sampai di Lapangan Bola Kaki Pariaman, jelang dimulai bermain bola lkaki, tentu istirahat, almar Dasrum juga turut istirahat.

Almarhum Dasrum ketika itu berjalan-jalan, kemudian berdiri. Disaat berdiri itu, terasa pusing, dan ia pun duduk, ketika akan duduk itu, ia langsung rebah. Pemain disekitarnya, terkejut, dan segera mendekati Dasrum.

Dasrum terlihat pusing, dan rombongan yang datang dari Tiku itu segera memberikan pertolongan membawa Dasrum ke Puskesmas, dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas, dari Puskesmas, Dasrum kemudian dirujuk ke RSUD Pariaman, tapi ternyata tidak dapat ditolong. Dari RSUD Pariaman, mayat almarhum langsung di bawa ke kampong halamnnya di Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan.

Atas kepergian Dasrum buat selama-lamanya itu, tidak hanya jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, khususnya Keluarga Besar SD Negeri 07 Labuhan, Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara saja yang merasa kehilangan, tapi juga Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kabupaten Agam, bagian barat, dan klub bola kaki Tiku, khususnya Tiku Selatan, sebab, almarhum Dasrum termasuk dalam klub bola kaki tersebut.[lk]          

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *