BATUSANGKAR, marapipost.com-Bapak dan ibu tidak usah panik, kalau bapak ibu panik nanti tensinya akan naik untuk itu kita harus tenang karena kita tidak sendiri, ada tujuh kecamatan dalam wilayah kita juga sedang terancam.Yang terpenting kita terus memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk dihindarkan dari bencana Gunung
Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra ketika mengunjungi pengungsi bencana erupsi Gunung Marapi, Minggu( 14/1) di Mushola Nurul Ikhlas Kecamatan X Koto Tanah Datar.
Dikatakan Bupati,selaku kepala daerah tetap bertanggung jawab atas kenyamanan, keamanan khususnya yang sudah mengungsi, dirinya dan seluruh Forkopimda, jajaran dan relawan akan fokus menyelamatkan warga dan pengungsi tidak boleh panik.
Bupati juga menyebut masyarakat pengungsi untuk saat ini sudah diperbolehkan pulang sebab sebagian besar rumah para pengungsi berada di radius lebih dari 5 km dari kawah Gunung Marapi.
Dikatakan Bupati, BPBD sudah memberi kajian,saat ini pengungsi sudah aman untuk pulang ke rumah. Karena tempat sekarang radiusnya berada di atas 5 km dari puncak Gunung.Yang radius 4,5km itu yang harus tinggal di pengungsian.
Eka mengajak pengungsi terus berdoa bersama-sama agar erupsi gunung cepat berlalu. Dan mohon maaf, jika bapak-ibu pengungsi yang tinggal di pengungsian tidak terlayani dengan baik.
Seterusnya bupati dan rombongan menyerahkan bantuan berupa peralatan mandi, baby kits, makanan lauk pauk, rendang daging, kue kering, serta air mineral yang dibutuhkan pengungsi.
Selanjutnya pengungsi juga dicek kesehatan dengan hasil pemeriksaan sejumlah bayi terdeteksi penyakit ISPA dan sejumlah pengungsi dewasa mengalami hypertensi.Untuk tindakan lebih lanjut Dinkes Tanah Datar dan Petugas Puskesmas X Koto telah melakukan penanganan dengan memberikan obat-obatan.
Kunjungan Bupati ke lokasi pengunngsi dilakukan bersama istri , Ketua DPRD Tanah Datar Roni Mulyadi Dt.Bungsu dan istri, Dandim 0307 Tanah Datar Sutrisno, serta Forkopimca X Koto Tanah Datar.[emer]