KABUPATEN AGAM, marapipost.com-Baru saja selesai dikerjakan akhir tahun anggaran Desember 2023, proyek batu bronjong di ruas Jalan Pasar Bawan menuju Pasar Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sudah amblas, tunggang langgang masuk jurang. Siapa rekanan yang mengerjakan proyek ini?, belum ada rekanan yang mengaku bertanggung jawab hingga berita ini diterbitkan.
Warga yang dijumpai disekitar proyek juga tidak ada yang mengetahui, plang merek pun juga tidak ada, tapi diduga, proyek ini dibiayai dengan dana rakyat cukup besar, tapi ternyata tidak bermanfaat sebagai penahan bahu jalan diruas jalan Pasar Bawan menuju Pasar Batu Kambing melalui Alahan Siriah.
Tokoh masyarakat Ampek Nagari, Yerno Arsel yang dihubungi Sabtu (13/1/2024), mengaku tidak mengetahui rekanan yang mengerjakan proyek bronjong tersebut, termasuk konsultan pengawasa. “Saya tidak mengetahui pak rekanan yang bekerja mengerjakan proyek, termasuk juga konsultan pengawas, saya tidak mengetahui pak, sehari-hari saya banyak di Lubuk Basung”, tutur Yerno.
Sungguh menyakitkan dan merugikan rakyat, apakah pihak berwenang dan penegak hukum sudah mengetahui proyek yang dikerjakan ini asal jadi, sehingga satu bulan habis tahun anggaran 2023, batu bronjong sudah masuk jura. Diduga rekanan tidak menggunakan analisa kekuatan dan ketahanan yang patut mengerjakan proyek ini, termasuk juga jarak jalinan antar mata rajutan.
Perlu diperiksa spesifikasi material yang dipergunakan dalam mengerjakan proyek bronjong ini, baik kawat yang dipakai untuk membuat jalinan rajut kawat, maupun ukuran batu kali (Batu Air) yang dipergunakan rekanan dalam mengerjakan proyek ini. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gani Basa yang dihubungi, belum memberikan penjelasan, dimana satmingkal proyek ini.[lk]