BATUSANGKAR, marapipost,com-Selama tahun 2023 terjadi peningkatan gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Tanah Datar sebanyak 59 kasus, sehingga berjumlah 274 kasus dibandingkan tahun 2022 yang hanya berjumlah 215 kasus saja.
Demikian rilis akhir tahun 2023 Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra S.I.K dalam konferensi Persnya, Sabtu(30/12) di Lobi Mako Polres Tanah Datar di Pagaruyung.
Seterusnya dijelaskan, jumlah kasus tindak pidana pada Sat Reskrim Polres Tanah Datar tahun 2023 tercatat 134 kasus dengam rincian, Curi biasa jumlah 36 kasus, curanmor 18 kasus, curat 46 kasus, penggelapan 16 kasus, Aniaya biasa 60 kasus, cabul 22 kasus, perjudian 3 kasus, penipuan 16, aniaya ringan 11 kasus, KDRT(Kekerasan dalam rumah tangga)15 kasus.
Peningkatan gangguan kamtibmas, kata Kapolres Derry, juga terjadi pada Polsek Rambatan dengan 24 kasus dan Polsek V Kaum 21 kasus.Sedangkan dua Polsek yang tidak memiliki tindak pidana, Polsek Tanjung Emas dan Polsek Sungayang.
Penurunan penyalagunaan Narkotika tahun 2023, cukup menggembirakan dengan berkurangnya empat kasus menjadi 49 kasus dari 53 kasus tindak pidana.Lima Kaum merupakan daerah terbanyak dengan16 kasus.BB (Barang bukti) daun ganja naik dari 11 Kilogram menjadi 48 kilogram, Sebut Kapolres.
Khusus Kasus Laka Lantas, imbuh Derry,tahun 2023 turun 22 kasus dari semula 125 kasus menjadi 103 kasus dengan 12 orang korban dengan kerugian materi Rp 104 juta sembari mengatakan korban laka lantas tahun 2023 yang kebanyakan pelajar, turun 38 korban.
Jumpa pers akhir tahun 2023 yang dirilis langsung kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, S.I.K didampingi Waka Polres Kompol Hikmah, S.kom, M. Kom, Kabagops AKP Riswan Lukpi, S. H, M.H, sekaligus dihadiri Kasat Reskrim Iptu Ary Andre Jr, S.H, M.H, kasat Narkoba AKP Desneri, S.H, M.H, kasat Lantas Iptu Jamaluddin, S.H, M.H, Kasat intel AKP Harmen, kabag Ren AKP. Kamaluddin, S.H, M.H, Kasi Humas Iptu Gusrizal, jajaran polres, dan sejumlah wartawan Mass media berdomisili di Luhak Nan Tuo.[emer]