PADANG PARIAMAN, marapipost.com-Mewakili Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Suhatribur, Kepala Dinas PUPR Padang Pariaman El Albes, Senin (18/12/2023) letakan batu pertama sebagai pertanda dimulainnya pembangunan jembatan Lakuak Popo Durian Basi, Aurmalintang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang.
Dalam sambutannya El Abdes Arsyam ST.MM menyampaikan permintaan maaf Bupati Suhatribur, karena masih sedang menjalankan tugas pemerintahan dinas luar di Batam. Sebenarnya Bupati sangat ingin menghadiri langsung peletakan batu pertama pembangunan jembatan ini, namun tidak dapat tiket pesawat sore kemarin, ucapnya.
“Kami Pemkab Padang Pariaman, selalu siap membantu masyarakat. Jika masyarakat perlu alat, misalnya Eskapator atau Bulduser untuk pengerjaan memangkas jalan menghindari posisi jembatan yang curam misalnya, agar landai silakan hubungi”, tutur El Abdes. Juga dijelaskan, jika perlu leger untuk jembatan lakuak Popo ini, insyaallah pihak Pemkab (Dinas PUPR) siap untuk membantu, katanya.
“Selain itu El Abdes Arsyam mengingatkan agar sarana yang sudah dibangun, baik jalan, jembatan maupun irigasi dan lainnya agar jaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya, agar sarana tersebut tahan lama untuk keselamatan kita, termasuk anak cucu kita”, harapnya.
Terakhir atas nama Bupati Suhatribur, Kadis PUPR menyerahkan bantuan 25 Zak semen, kepada panitia pembangunan, diterima oleh ketua panitia Asmadi Koto. Bantuan 20 zak semen juga mengalir Iskandar S.Tp MM Rky Dt.Mudo caleg DPRD Kabupaten Padang Pariaman dari Partai PAN.
Ketua panitia pelaksana pembangunan Asmadi Koto dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Padang Pariaman, diwakili Kadis PUPR, bapak El Abdes Arsyam yang telah berkenan hadir pada acara peletakan batu pertama pembangunan jembatan Lakuak Popo.
Jembatan tersebut penghubung Korong Durian Basi, Nagari III Koto Aur Malintang Selatan (Amalsel) dengan Laban Korong Kampung Padang, Nagari III Koto Aur malintang (Batu basa). Juga dijelaska Asmadi, diperkirakan tinggi jembatan tersebut sekitar 4 meter, panjang sekitar 7 meter, dan lebar nya 4 meter.
Asmadi juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemkab Padang Pariaman, mamak Iskandar,STp MM Rky Dt.Mudo, Camat IV Koto Aurmalintang, Wali Nagari III Koto Aurmalintang (Nagari Batu Basa) dan Wali Nagari III Koto Aurmalintang Selatan (Aurmalintang), masyarakat, baik yang berada di kampung maupun di rantau yang telah berpartisipasi guna untuk mewujudkan pembangunan jembatan Lakuak Popo ini, ucapnya.
Sementara Wali Nagari III Koto Aur malintang Selatan Era Jaya, yang juga sekaligus mewakili Wali Nagari III Koto Aur malintang (Batu basa) mengucapkan Apresiasi atas inisiatif masyarakat dua Nagari yang di plopori oleh Ketua Pemuda Durianbasi untuk membangun jembatan lakuakPopo ini yang akan memperlancar transportasi antara antara Durian Basi dengan kampung Laban.
Dan mengajak seluruh lapisan masyarakat baik yang berada di kampung dan juga di perantauan untuk dapat bersama sama membantu pembangun jembatan ini, harapnya. Pada kesempatan itu Era jaya menyampaikan pada Bupati yang di wakili Kadis PUPR, ada tiga jembatan rusak di dua Nagari itu sangat membutuh kan perhatian dan bantuan dari segala pihak terutama dari pihak Pemkab Padang Pariaman.
Juga disebut, jembatan Koto Panjang, pondasinya mulai pula terkikis. Terlihat pula sudah agak miring arah ke hilir sungai, termasuk juga sayap sebelah timur telah tumbang masuk sungai. Juga Jembatan Jembatan Lakuak Talaban, penghubung Laban ke Padang Asam, ke Puskesmas, dan pusat kecamatan.
Jembatan tersebut penghubung ke objek wisata “Bukik Bulek”, Nagari III Koto Aur malintang (BatuBasa). Dan yang ke tiga, Jembatan Batang Tiku, penghubung masyarakat Padang Asam kepusat kecamatan Batu Basa, ungkapnya. Penghujung acara Kadis PUPR langsung meninjau tiga jembatan tersebut.[lk]