LUBUK BASUNG, marapipost.com-Program Kampung Inggris Agam (KIA) merupakan aktualisasi visi Bupati Agam, Andri Warman, dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, unggul secara merata yang terbuka untuk semua.
Hal yang paling penting untuk memastikan suatu program apakah sudah berjalan dengan baik sesuai sasaran yang ingin diraih, perlu adanya evaluasi. Pemkab Agam dalam pemantapan dan meningkatkan visi pendidikannya terkait KIA mengambil langkah kebijakan dengan menyelenggarakan Festival Kampung Inggris Agam.
Pelaksanaan Festival KIA yang bertempat di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Lubuk Basung Senin (13/11/2023), 6 nagari pilot project KIA yang terdiri dari Nagari Manggopoh, Nagari Lawang, Nagari Balingka, Nagari Batupalano, Nagari Biaro Gadang dan Nagari Gaduik dengan total peserta 48 orang berkompetisi mewakili nagarinya masing-masing dalam 2 katagori kontes yang lombakan yaitu, kontes Video Vlog dan kontes Debate.
Dalam kontes debat diusung tema Should the goverment close all zoos (Haruskah Pemerintah menutup semua kebun binatang?), Is the boarding school system benficial to children (Apakah sistem sekolah berasrama bermanfaat untuk anak-anak?) dan Do violent video games make people more violent (Apakah video kekerasan membuat orang suka kekerasan?).
Putaran pertama KIA Balingka berhadapan dengan KIA Batu Palano dengan tema debat “Should the goverment close all zoos ?”. Sementara untuk putaran kedua berdebat KIA Lawang dengan KIA Biaro Gadang bertema ” is the boarding school system benficial to children ”
Putaran ketiga KIA Manggopoh dengan KIA Gaduik bertema ” do violent video games make people more violent ”. Dari 3 elemen yang dinilai Dewan Juri dalam kontes Debate yaitu argumen dalam menyampaikan pesan, manner yaitu mengukur sikap dalam menyanggah argumen, dan matter yaitu strategi dalam menyanggah.
Tenaga Ahli Bupati Efriyon Baikuni yang juga sebagai ketua dewan juri menyampaikan total skor Debat, memutuskan masing-masing KIA yaitu Lawang 79 Poin, Biaro Gadang 80 Poin, Balingka 69 Poin , sementara Batu Palano 77 Poin, dan Gaduik 74 Poin, terakhir nagari Manggopoh memperoleh 80 Poin. Dengan sendirinya masuk babak final adalah KIA Biaro Gadang berhadapan dengan KIA Manggopoh.
Dalam babak final berhadapan KIA Biaro Gadang dengan personil Siti Aisyah, Latifa, Nurul Janah dengan KIA Manggopoh yang beranggotakan Zazqya, Putri Agnesia, Gimana Zahara Farca, Anisa Fitri karena memiliki nilai tertinggi yaitu 80 poin dengan tema debat ” should the goverment dan private cars to solve the traffic jam .”
Pada putaran final dewan juri akhirnya memutuskan KIA Manggopoh keluar sebagai Juara pertama Kontes Debat dengan perolehan nilai 80 dan berhak menerima uang sebesar Rp 2.500.000 ditambah piala bergilir Bupati Debate Contest dan untuk juara kedua dengan perolehan nilai 75 diperoleh KIA Biaro Gadang dan berhak mendapatkan piala serta uang sebesar Rp 2.000.000.
Sedangkan kontestan peringkat ketiga adalah KIA Lawang dengan personil Rahayu Risna Ilhe, Latifah hilma Nisa ,Elya Risna Ilhe. Pada Lomba Video Vlog Pendek yang juga digelar ditempat yang sama KIA Manggopoh juga berhasil menyabet gelar juara 1 dengan nilai 183 dan berhak memperoleh Piala Bergilir KIA Succes serta uang Rp 2.500.000. KIA Manggopoh menampilkan Video vlog pendek yang bertemakan “Profile Nagari KIA dan Keunikan Destinasi Wisata Lokal”
Diketahui, Festival ini mendapatkan sambutan dan dukungan nagari pilot proyek yang hadir ditempat tersebut dan acara ini merupakan program unggulan Bupati Agam serta penyerahan hadiah kepada para pemenang dilakukan oleh Asisten Pengadministrasian Umum Setda Agam. Andrinaldi mewakili Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam.
Pemerintah Kabupaten Agam berharap penyelenggaraan Festival Kampung Inggris Agam yang pertama ini bukan saja sekedar evaluasi program, namun bisa menarik minat masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan program pendidikan berkualitas dan unggul, tuntutan era globalisasi yang persaingannya semakin ketat.[Yun.S]