LUBUK BASUNG, marapipost.com-Guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 39 Kajai Pisik, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, tengah mengikuti bimbingan Guru Penggerak sesuai dengan program Kemendikbud RI. Guru-guru di SD Negeri 39 Kajai Pisik ini, terlihat tekun mengikuti bimbingan Guru Penggerak ini, termasuk Pengajar Praktik.
Kepala SD Negeri 39 Kajai Pisik Ratnadayerni, M. Pd, didampingi Calon Guru Penggerak yang juga guru kelas VI SD Negeri 39 Kajai Pisik Dona Syafrina, M. Pd, menjelaskan, untuk Kabupaten Agam, sudah selesai menjalankan sebanyak dua angkatan, dan sekarang sedang jalan 8 angkatan.
Angkatan 8 ini adalah di SD Negeri 39 Kajai Pisik, termasuk Gugus VI. Untuk di Gugus VI Kecamatan Lubuk Basung, terang Ratnadayerni, terdapat satu guru penggerak, dan satu Pengajar Praktik.
Kegiatannya ini bertujuan untuk mendorong komunitas belajar bagi guru di sekolah dan lingkungannya, dan menjadi pengajaran praktek bagi guru lain dalam rangka pengembangan pembelajaran di sekolah, memacu peningkatan kepemimpinan siswa di sekolah, dan lainnya.
Kegiatan pembelajaran ini akan berjalan selama 6 bulan melalui LMS/daring bersama fasilitator, pendampingan di sekolah, agar pelaksanaan aksi ini nyata dalam pengajaran dan praktek, dan workshop yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Lubuk Basung di Padang Baru Lubuk Basung sebanyak dua kali dalam sebulan.
Pendampingan dan penyebaran aksi nyata terhadap guru dalam kegiatan pengembangan kemampuan siswa pada pembelajaran berdiferensiasi. Dan meningkatkan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran. Di Learning Management System (LMS) Daring ada kegiatan pembelajaran mandiri, ruang kolaborasi dengan calon guru penggerak lainnya dan pemberian materi penguatan dengan elaborasi konsep, juga ada pretest dan post test.
Dona menyebutkan, Motto Guru Penggerak, “Tergerak, Beregerak, Menggerakan”. Muara akhir dari Guru Penggerak adalah Menjadi Calon Pemimpin yang dapat menggerakan komunitas seperti kepala sekolah dan pengawas. Ratnadayerni, M.Pd, selain kepala sekolah juga sebagai pembimbing pratik.[lk]