BUKITTINGGI, marapipost.com-Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menghadiri pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Bukittinggi Periode 2023-2027, Sabtu (26/8/2023) di di Aula Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) Bukittinggi.
Dalam sambutannya, Buya Mahyeldi mengajak Pimpinan Muhammadiyah Sumbar bersinergi membangun daerah. Selain itu ia juga menyampaikan selamat menjalankan amanah kepada pengurus yang baru dikukuhkan, selanjutnya dia mendoakan semoga PDM dan PDA Bukittinggi yang baru, bisa membawa organisasi menjadi semakin maju dan semakin bermanfaat, baik untuk internal maupun bagi lingkungan sekitar dan daerah.
“Saya yakin seluruh kader yang tadi dikukuhkan akan mampu menjaga amanah dan membawa Muhammadiyah menjadi lebih baik, yang pada akhirnya akan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan Sumbar kedepannya”, kata Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, sejak awal berdirinya hingga saat ini, Muhammadiyah telah banyak berkontribusi untuk bangsa dan daerah. Tidak hanya dengan tradisi pembaruannya tapi juga melalui inovasi-inovasi cerdas para kadernya diberbagai bidang.
“Alhamdulillah, melalui dukungan dari Muhammadiyah, Indonesia bergerak lebih maju pada berbagai aspek, seperti di bidang pendidikan, kesehatan ,dan ekonomi serta dakwah,” tegasnya. Bahkan dengan itu, Mahyeldi mengatakan Muhammadiyah dicatat sebagai salah satu organisasi keagamaan yang terkaya di Indonesia.
Adapun Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Bukittinggi yang dikukuhan untuk masa bakti 2023-2027 tersebut adalah Gafnel Ghafar sebagai Ketua PDM dan Rusyaida sebagai Ketua PDA.
Kepada mereka, Mahyeldi berpesan untuk senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Daerah agar berbagai permasalahan Sumbar dan umat dapat terselesaikan dengan lebih cepat dan menyeluruh.
“Mari kita bersama sama berjibaku dan menyingsingkan lengan baju untuk membangun Sumbar. Muhammadiyah sukses, maka Sumbar pun sukses, karena kita yakin dan percaya, apa yang dilakukan Muhammadiyah semuanya bertujuan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWM Sumbar, Buya Bakhtiar mengatakan, Muhammadiyah terus berkomitmen untuk dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, utamanya pada bidang pendidikan dan kesehatan.
Ia mengaku, hingga saat ini banyak program yang telah diluncurkan Muhammadiyah untuk tujuan tersebut, dimana itu diharapkan dapat menjadi solusi, agar masyarakat menjadi lebih baik, lebih sejahtera, serta lebih mampu menghargai perbedaan-perbedaan yang ada dalam kehidupan berbangsa.
“Dalam menangani berbagai persoalan umat, kami memahami sulit bagi pemerintah jika harus melakoninya sendiri. Maka atas dasar itu, kami di Muhammadiyah menegaskan bahwa kami siap untuk diajak berkolaborasi,” ulas Bakhtiar.
Ia juga mengatakan, komitmen tersebut tidak hanya muncul dari Pimpinan Wilayah dan Daerah tapi juga telah menjadi komitmen dari Pengurus Pusat Muhammadiyah. Sebelumnya, Ketua Panitia Pengukuhan PDM dan PDA Bukittinggi, Syaflin, bersyukur pengukuhan ini berlangsung meriah dan dihadiri banyak tokoh.
“Alhamdulillah, pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah berlangsung dengan lancar yang dikukuhkan langsung oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, bapak Bakhtiar”, ucapnya.
Turut hadir dalam acara pelantikan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Bakhtiar, Walikota Bukittinggi Erman Safar, Wakil Ketua Pengembangan Cabang Ranting Pusat Muhammadiyah M. Safar Nasir, Perwakilan Rektor UM Sumbar.
Juga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bukittinggi Gafnel, Pimpinan Daerah Aisyiyah Bukittinggi Rusyaida, Perwakilan Pemerintah Kabupaten Agam, Pengurus Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Bukittinggi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah serta tamu undangan lainnya.[Yun.S]