MENTAWAI, marapipost.com-Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menekankan bahwa tugas anak-anak adalah belajar dengan fokus dan serius, sehingga bisa meraih prestasi dan kelak bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. Termasuk anak-anak yang tinggal di lingkungan panti asuhan, yang disebut Gubernur memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak di luar panti.
Demikian disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi saat menyerahkan hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar Tahun 2023 untuk Panti Asuhan Amal Mentawai dan Panti Asuhan Kaum Mentawai, di sela kunjungan kerjanya ke kabupaten tersebut. Kegiatan yang diampu Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar itu berlangsung Jumat (25/8/2023) di Aula Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara.
“Penyaluran bantuan ini adalah wujud kehadiran negara bagi anak-anak kita yang tinggal di panti asuhan. Termasuk di dalamnya bantuan permakanan, bantuan sandang, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, tugas anak-anak kita hanya belajar dengan serius, agar bisa berprestasi, menggapai cita-cita, serta bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa” , ucap Mahyeldi di sela kegiatan yang juga dihadiri oleh Pilar-Pilar Sosial se-Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Mahyeldi menegaskan kembali, bahwa kesempatan bagi anak-anak yang tinggal di dalam panti untuk mendapatkan akses pendidikan, sama luasnya dengan kesempatan anak-anak yang tidak tinggal di lingkungan panti. “Tidak ada bedanya anak-anak di panti asuhan dengan di luar panti asuhan. Semua anak-anak kita itu punya hak yang sama”, ucapnya lagi.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi dalam laporannya menyebutkan, pada tahun ini Pemprov Sumbar melalui Dinsos menyalurkan hibah senilai Rp1,7 miliar untuk empat panti asuhan di Kabupaten Mentawai.
Dalam kunjungan kerja Gubernur kali ini, bantuan diserahkan untuk Panti Sosial Asuhan Amal Mentawai senilai Rp427.033.500, dan untuk Panti Asuhan Kaum Mentawai senilai Rp207.998.400.
“Selain itu, bantuan lainnya telah diserahkan untuk Panti Asuhan Pelita Peduli Kasih Sikakap dan Pondok Pesantren Darul Ulum Mentawai. Bantuan terdiri dari permakanan, sandang, dan akses layanan kesehatan. Untuk permakanan, itu Rp20 ribu per hari per orang.
Tahun depan, kita upayakan bantuan fisik bangunan”, ucap Arry Yuswandi, didampingi Zulfiar selaku Kabid Pemberdayaan Sosial, serta Burhanuddin dan Zulfarifal dari Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Sumbar.[*/Yun.S]