BATU BASA, marapipost.com-Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang dikhabarkan Senin (8/5/2023 turun ke Kecamatan IV Koto Aur Malintang, meninjau DI Banda Tembok dan DI Banda Kajai yang porakporanda dihantam banjir, disebabkan curah hujan Sabtu 28-29 April 2023 lalu.
Puluhan hektar sawah milik petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Pematang Jaya (KTPJ) Nagari III Koto Aurmalintang (Batu Basa) terancam kehilangan mata pencaharian.
Sumber yang layak dipercaya, dari hasil investigasi Jumat (5/5/2023) ketua dan anggota Kelompok Tani Pematang Jaya Sabtu ( 6/5/2023 ) terpantau 4 titik terjadi kerusakan Irigasi rusak berat, terletak disepanjang aliran irigasi.
Terhadsp Irigasi D.I Banda Tembok sayap bendungan sebelah selatan runtuh. Begitu juga sayap dan saluran di bawah bendungan sepanjang lebih kurang 4 meter runtuh. Buat sementara anggota Keltan Pematang Jaya membangun dua batang pinang untuk mengalirkan air untuk mengairi sawah. Batang pinang dibuang empulunya dijadikan titian saluran air irigasi.
Terlihat juga ada 3 titik saluran runtuh dan telah di perbaiki secara darurat menyusun karung karung berisi pasir.
D.I Banda Kajai yang sudah dipasang kawat bronjong rusak kembali dan hanyut, termasuk juga badan saluran sepanjang sekitar 40 meter runtuh tumbang ke sungai.
Juga Banda Kasiak, bendungan darurat terlihat telah dihanyut air banjir juga terlihat badan saluran tali Banda ada tiga titik atau tiga lokasi runtuh ke sungai
Dan Irigasi D.I Durian Randah Ujung Pematang; bendungan bolong dari saluran bak penguras dan sayap sebelah selatan arah bawah bendungan runtuh. Juga saluran arah ke ujung pematang ada lima titik longsor menimbun saluran atau tali bandar.
Juga ada satu lokasi dekat Kandis diatas sawah Niki yudistira badan saluran (tali banda) pasangan sebelah timur runtuh sekitar 12 meter tumbang.
Ketua KTPJ Syafrudin yang didampingi Abu zanir atau Bagindo Anin, Ali Umar, Ayun dan Niki Yudistira , mengatakan bahwa kerusakan Banda ini sudah disampaikan kepada H.Azwar Mardin Wali Nagari III Koto Aurmalintang atau wali nagari Batubasa dan mengajaknya melhat ke lapangan dan meminta wali Nagari melaporkannya kepada BPBD dan Bupati Padang Pariaman. Ketika itu Azwar Mardin berjanji akan melhat kelapangan.
Namun hingga saat ini belum ada turun meninjau atau melihat Banda kami kata nya,dengan nada kecewa.
Sementara Ali Umar anggota kelompok Tani Pematang Jaya, mengatakan masyarakat yang tergabung dalam kelompok sangat mengharapkan Bapak Bupati Padang Pariaman, BPBD atau instansi terkait dapat membantu memperbaiki Banda kami, katanya.
Hal senada juga disampaikan Asril, selain itu dikatannya bahwa seandainya tidak di bantu oleh pemerintah memperbaiki Banda atau irigasi kami tersebut, ” mungkin kami tidak bisa lagi mengolah atau menggarap sawah kami, padahal usaha kami untuk memenuhi kebutuhan kami sehari hari adalah dari hasil sawah ini, ungkapnya.
Camat IV Koto Aurmalintang Masarudin ketika duhubungi marapipost.com, mengakui Wabup Padang Pariaman Rahmang, turun kelapangan meninjau lokasi terkenabencana, terutam irigasi, kata camat.[lk[