BUKITTINGGI, marapipost.com-Rekayasa lalulintas satu jalur one way, tidak saja terjadi siang arah Bukittinggi Padang Via Malalak, tetapi one way satu jalur juga diberlakukan sore seputaran Bukittinggi satu jalur, sehingga tidak terjadi kemacetan di seputaran Jam Gadang.
Mengingat Bukittinggi di padati oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah, masih suasana lebaran yang ke tiga, sehingga titik central keramaian di palataran Jam Gadang Senin (24/4/2023) sore sampai malam penuh sesak.
Satu keluarga ini sempat diabadikan dikeramaian Kota Bukittinggi.
Neni Suhatman (40 tahun) asal Palupuh Agam mengatakan kepada awak media marapipost.com. Saya datang dari Palupuah datang ke Bukittinggi untuk bersilaturahmi ke tempat teman dan bertemu di palataran jam gadang. Datang ke palataran jam gadang sore saat pembatas arus di geser untuk satu jalur, sampai malam harinya masih diseputaran jam gadang, pukul, 20:00 Wib, “ucapnya Neni.
Lanjut Neni, ” Saya sangat senang sekali berkunjung ke Jam Gadang ini, sangat ramai sekali dan sangat indah Jam Gadang ini,” orang dari luar Bukittinggi Agam datang, dan kita walau dekat juga datang bersama keluarga, imbuhnya.
Semoga momen lebaran setelah pasca covid-19, tahun depan atau hari biasa dapat berkunjung kembali ke Jam Gadang ini lagi,”tutupnya. Kapolresta Bukittinggi Kombes Yessi Kurniati bersama Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP Ghanda, sudah perintahkan anggota, untuk rekayasa lalulintas bila terjadi kemacetan.
Dari pantauan marapipost.com, keramaian tidak saja diseputaran jam gadang, tetapi disepanjang jalan Sudirman, simpang kangkuang, panorama yang ada tempat duduk penuh dan tidak pernah kosong. Apalagi keramaian memuncak di pasa Ateh.
Terutama yang penuh sesak itu dikawasan Jam Gadang arah taman Bung Hatta, serta Ramayana penuh sesak. Sejumlah tempat duduk muat 4 orang itu sebagai tempat beristirahat, dengan memarkir kendaraan roda dua didepannya . Sambil duduk santai dan terlihat menikmati keindahan alam kota Bukittinggi.[Yun.S]