BASO, marapipost.com-Untuk mencari korban hanyut di Sungai Batang Agam, di Titih, Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada hari kedua Kamis (13/4/2023), tim gabungan menggunakan alat bantu untuk mencari korban Ilyas Ishak, yang dilaporkan hilang semenjak Selasa (11/4/2023). Menggunakan peralatan tersebut, tim menyisir Sungai Batang Agam.
Tim BPBD Agam bersama Koordinator Basarnas Pos Lima Puluh Kota, Robi Saputra selaku koordinator Pos, dalam apel pagi sebelum berangkat menyisir Batang Gam, menjelaskan, untuk pencarian korban hari kedua kamis hari ini, membagi stru berdasarkan personil yang hadir dan datang.
Turut hadir dalam pencarian korban Ilyas Ishak, BPBD Agam, Damkar Agam, Basarnas Limapuluh Kota, BPBD Limapuluh Kota, Damkar Limapuluh Kota, BPBD Payakumbuh, RAPI Agam, TNI dan Polri, pihak nagari, Babinsa, Padang Tarok, KSB Agam, Pihak Nagari dan Walijorong, serta masyarakat. Tim dilengkapi dengan Sefty pelindung diri, perahu karet dan fiber serta alat pendeteksi keberadaan korban “Aquaeiyes”, dengan harapan korban dapat ditemukan segera.
Menurut Walinagari Padang Tarok Hendri Dt.Bandaro Pucuak mengatakan bahwa Korban terlihat saat pintu air dilepas oleh petugas pintu air sekitar Jam 13.30 sampai pukul 14.00 Wib, namun saat itu sulit untuk turun ke sungai. Kondisi korban saat pintu air dilepas dalam posisi telungkup. Korban muncul mengapung dua kali namun setelah itu tidak terlihat.
Kabid KL BPBD Agam Ichwan saat berada di TKP saat pintu air dibuka juga terlihat korban mengapung yang dapat dibantu dengan sebilah bambu namun korban kembali terlepas, karena air cukup kencang, kata Ichwan.
Setelah pintu air ditutup pencarian tetap dilakukan menyusuri aliran sungai. Namun korban belum juga ditemukan. Kamis hari ini (13/4/2023), tim pencari menggunakan alat pendeteksi, untuk mengetahui dimana keberadaan korban. Alat yang digunakan Aquaeiyes memakai Sonar. Bila korban berada disekitar lokasi, alat tersebut akan membaca (deteksi) segera. Kekuata resonansi dengan radius deteksian lebih kurang sekitar 50 meter datar, kata Robi Saputra.[Yun.S]