SUNGAI LANDIA, marapipost.com-Hujan lebat dan angin kencang yang melanda wilayah kabupaten Agam Jum’at (24/3/2023) siang hingga malam memicu longsor di Jorong Gantiang Kampuang Baruah Nagari Sungai Landia Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam.
Kejadian tersebut mengakibatkan material longsor menghantam bangunan WC Masjid Nurul Ikhlas. Malangnya, longsoran tersebut tak hanya menghantam bangunan, namun dilaporkan juga menimpa dua orang warga setempat. Dari informasi yang diperoleh terdapat dua orang warga yang menjadi korban longsor tersebut dalam keadaan meninggal dunia.
Informasi meninggalnya dua warga Sungai Landia tersebut dibenarkan Bambang Warstito kepala BPBD Agam kepada media ini Sabtu (25/3) pagi di lokasi kejadian.
Dijelaskan tanah longsor ini diakibatkan guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jum’at malam hingga Sabtu dini hari yang menyebabkan dua warga setempat yang tengah berada di dalam WC Masjid Nurul Ikhlas terkena dampak material longsor yang turun tiba-tiba.
Dua orang warga tersebut masing-masing Darliana (70 tahun) dan Yanti (45 tahun). Dimana Darliana meninggal di Puskesmas IV Koto setelah sebelumnya kritis dan dilarikan ke puskesmas. Sementara Yanti ditemukan meninggal di lokasi kejadian pukul 07.45 WIB.
Lebih lanjut dikatakan Bambang Warstito bahwa material longsor selain menghantam bangunan masjid, peristiwa ini juga menyebabkan tanah amblas sepanjang l5 meter. sehingga saat ini jalur tersebut sudah diberi police line agar warga tidak mendekat.
Untuk informasinya kedua jenazah korban longsor akan disemayamkan masing-masing di rumah duka dan akan dikebumikan siang ini.
Terlihat unsur Forkopimca IV Koto dan pihak nagari Sungai Landia bersama warga dan tim BPBD Agam turut membantu mengevakuasi sebagian material longsor d menjelang alat berat dan bantuan lainnya. [Yun.S]