SUNGAI LANDIA, marapipost.com-Bupati Agam, Sumatera Barat Andri Warman, turut berduka atas meninggaknys dua orang warga Nagari Sungai Landia, Kecamatsn IV Koto, Kabupaten disebabkan musibah tanah longsor yang Jum’at (24/3/2024) malam di komplek masjid Nurul Islah Gantiang, Jorong Ateh Batuah, Nagari Sungai Landia.
Dua orang warga tersebut masing-masing Darliana (70 tahun) dan Yanti (45 tahun). Dimana Darliana meninggal di puskesmas IV Koto setelah sebelumnya kritis dan dilarikan ke puskesmas. Sementara Yanti ditemukan meninggal di lokasi kejadian.
Duka yang mendalam disampaikan Bupati Andri Warman saat melayat di rumah duka akibat terjebak longsor saat itu korban berada dalam tempat wudhu masjid.
“Atas nama pribadi dan pemerintah, kami sangat berduka akan musibah yang terjadi”, ungkapnya di rumah duka korban longsor Sungai Landia, Sabtu (25/3/2023) siang.
Bupati Agam yang datang ke lokasi kejadian bersama Kapolres Bukittinggi Kombes Yessi Kurniati disambut kepala BPBD Agam Bambang Warsito bersama unsur Forkopimca IV Koto dan warga setempat. Rombongan terlihat terenyuh menyaksikan kondisi kedua korban yang terbujur kaku di tengah rumah mereka.
Kedua korban sudah dikebumikan di pandam pakuburan kelurahan yang tak jauh dari lokasi kejadian yang dilepas khusus Bupati Agam Dr.Andri Warman dan ketua TP PKK Agam Ny. Yenny Andri Warman bersama Kapolresta Bukittinggi.
Selesai melepas jenazah, Bupati Agam bersama Kapolresta dan rombongan langsung meninjau lokasi kejadian di beberapa titik diselutan Sungai Landia.
Saat itu Bupati Agam menyebutkan beberapa catatan yang harus dilakukan dalam penanganan pasca bencana longsor, serta mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan ancaman longsor dan banjir yang kini rentan terjadi di seputaran wilayah kabupaten Agam.
Walinagari Sungai Landia Refli Suhemi bersama warga masyarakat dibawah komando BPBD Agam melakukan pembersihan material longsor yang menimbun komplek tempat wudhu masjid Nurul Islah Sungai Landia dan memberi tanda dijalur jalan yang terdampak longsor, yang dikhawatirkan masih berpotensi longsor karena posisinya miring dan terjal. [Yun.S]