BUKITTINGGI, marapipost.com-Sebanyak 589 WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Bukittinggi dan 72 orang Pegawai Lapas setelah mengikuti tes Urine oleh Badan Narkotika Nasional Kota Payakumbuh, Senin (20/3/2023) yang lalu dinyatakan negatif.
Dalam Proses tes Urine yang di mulai Senin (20/3/2024) lalu dilakukan terlebih dahulu oleh Pegawai Lapas sebanyak 72 orang, dilanjutkan dengan Warga Binaan sebanyak 589 orang sampai sorenya.
Demikian disampaikan Kalapas Bukittinggi Marten setelah dihubungi melalui telepon seluler dan pesan singkat WhatsApp, Rabu (22/3/2023) dari Biaro
Dari hasil yang diperoleh mengatakan ingin menunjukkan Lapas bebas Narkoba serta menyampaikan kepada masyarakat untuk menangkis opini selama ini Lapas sarat dengan Narkoba, ”apabila dalam hasil tes ternyata banyak yang positif, ini akan menjadi evaluasi kita nanti, apakah penggeledehan barang masuk masih lemah, apakah petugas diduga masih bermain ”ujarnya.
Marten juga menambahkan dengan Tes Urine yang dilaksanakan oleh pihak BNN ini semoga kita bisa .transparan kepada masyarakat, ”! menjadi evaluasi kinerja kita juga dan harapan saya hasil tes urine hari ini juga bisa selesai dan semoga hasilnya Negatif” tandasnya.
Petugas BNN Payakumbuh berkekuatan 8 orang dipimpin Plt Deni Ashar memantau penguji hasil tes urin terhadap Warga Binaan secara bergantian.
Adapun komponen yang menjadi hasil positif dari Pemeriksaan Tes Urine tersebut, menurut petugas BNN Payakumbuh menyebutkan ada 3 Parameter yang diperiksa yakni: Amp (ekstasi dan turunannya), Mop (Morfin), THC (mariyuana, ganja),” dalam kolom ini terlihat seandainya positif ada 1 garis, kalau negatif 2 garis” sebut Marten setelah dijelaskan petugas BNN.
Informasi dari Kalapas Marten data hasil tes urin di Lapas Bukittinggi sebanyak 589 orang WBP dan 72 orang Pegawai ternyata hasilnya Negatif, demikian dijelaskan Marten.[Yun.S]