PADANG, marapipost.com-Ir. H. Mirhas Djaafar terpilih secara aklamasi sebagai ketua Dewan Pimpinanan Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Sumbar priode 2023-2028 pada Musda XVII Perti di Bumi Pesantren PPMTI Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang Sumatera Barat, Sabtu (4/3/2023).
Sesuai dengan tatatertib yang telah disahkan sebelumnya, pada sidang pleno VI, dipimpin Muhammad Yunus. S. Pd. I, MM, Ketua DPC Perti Bukittinggi, muncul 3 nama bakal calon ketua, yakni; Ir. H. Mirhas, M. Yunus dan H. Nasrul Gazali.
Namun saat dilakukan ferivikasi persyaratan bakal calon, diantaranya pernah menduduki sekurang kurangnya satu tahun pengurus Perti tingkat pusat, propinsi dan kabupaten/ kota, maka M. Yunus dan H. Nasrul Gazali mengundurkan dari bakal ketua.
Akhirnya Ir. H. Mirhas Djaafar ditetapkan pimpinanan sidang sebagai terpilih. Setelah itu dilanjutkan dengan pembentukan tim formatur, untuk menentukan personil kepengurusan DPD Perti Sumbar priode 2023-2028, dimana ketua terpilih sebagai ketua tim formatur dengan anggota masing-masing adalah Dr. Saharman, MA; Drs. Ahmad Jalinus, Muhammad Yunus, dan Irwan.
Lebih kurang sekitar 20 menit, tim formatur melaksanakan rapat, tersusun lah beberapa orang personil sebagai ketua. Yakni ketua DPD Perti Ir. Mirhas Djaafar, Sekretatis Drs. Ahmad Jalinus, ketua Majelis Syura Daerah Dr. M. Sayuti Dt Rajo Penghulu, Ketua Dewan Fatwa Daerah Tengku Darmis Muar dan Ketua Dewan Cendikiawan Daerah Dr. Harmonedi. MA.
Musda Perti XVII Sumbar sebelumnya dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, diwakili Kepala Dinas Sosial Arry Yuswandi. S. KM. MKM. Dalam sambutannya Arry Yuswandi menjelaskan peran ormas islam, khususnya Perti.
Dalam pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah, khususnya bidang keagamaan. Gubernur mengharapkan agar Perti ikut berperan dalam membangunan daerah, terutama berkaitan dengan tribhakti perti yaitu bidang pendikan, dakwah dan amal sosial.
Selain itu Gubernur juga mengharapkan kepada pengurus terpilih ikut memberikan masukan kepada pemerintah daerah untuk mengurangi anak jalanan (anjal) yang semakin hari semakin banyak jumlah di daerah ini.
Hal itu disebabkan karena meminta-minta merupakan pekerjaan yang tidak membutuhkan skil dan pengetahuan khusus, bahkan terkesan karena malas berusaha, kata Arry Yuswandi. Sebelumnya juga telah memberikan sambutan Ketua DPD Perti Sumbar Dr. Daharman, MA.
Ketua Umum DPP Perti Dr. Zulkarnan Kamsya, MS dan Raus ‘am Majekus Syura Nasional buya Bucimar Sani, dimana Perti (bukan Tarbiyah dan Tarbiyah Perti) adalah salah satu ormas islam seperti Muhammadiyah dan NU, namun amaliyah Perti adalah berdasarkan paham ahlussunnah waljamaah dan bermazhab imam syafi’i.
Selain itu kata ketiga tokoh Perti ini, bahwa Perti bersifat independen, artinya Perti tidak berafliasi kepada partai politik manapun dan tidak ikut berpolitik praktis. Artinya, Perti tidak kemana-mana, tapi ada dimana- mana, kata ketiga tokoh dan ulama Perti ini. Sebelumnya, Gubernur dan rombongan disambut tari gelombang yang dibawakan grup tari TPQ Darussakinah Perti Tujuh nagari Sungai Antuan Kecamatan Mungka 50 Kota.[aj]