LOMBOK TENGAH, marapipost.com-Jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menggelar Isthighosah di Masjid Nurul Bilad Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika menjelang pelaksanaan WSBK di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kamis (2/3/2023), yang dihadiri oleh Wakapolda NTB Brigjen. Pol. Drs. Ruslan Aspan dan para tokoh agama yang berada di Lombok Tengah.
Plh. Kabid Humas Polda NTB, Kombes. Pol. Lalu Muhammad Iwan, S.I.K. menerangkan bahwa Istighosah ini dimaksudkan untuk memohon keselamatan, perlindungan, keamanan dan kesuksesan saat acara bergengsi internasional tersebut diselenggarakan.
“Kita berharap dengan diselenggarakan Istighosah ini, event WSBK dapat berjalan lancar, aman dan sukses,” kata Lalu Muhammad Iwan.
Menurutnya, sangat penting doa bersama ini digelar karena pada prinsipnya manusia hanya berusaha melaksanakan yang terbaik, namun tidak lepas juga dari kekurangan sehingga pegharapan kepada Tuhan yang maha kuasa tidak boleh lepas dari setiap langkah yang dilakukan.
“Kita sebagai manusia biasa hanya bisa berusaha, sedangkan Tuhan yang menentukan. Maka Istighosah ini merupakan bentuk penghambaan kita kepada Sang Pencipta agar kegiatan yang diselenggarakan ini mendapatkan keberkahan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kaopsda Mandalika I Rinjani 2023 Kombes. Pol. Frido S, S.H., S.I.K. dalam apel bersama di lapangan masjid Nurul Bilad mengingatkan kepada seluruh personel pengamanan yang terlibat agar memahami tugas dan tanggungjawabnya saat melaksanakan tugas pengamanan WSBK Mandalika.
“Setiap personel harus sudah mengetahui posnya masing-masing dan memahami tugas apa yang akan dilaksanakan dalam pelayanan pengamanan kepada masyarakat,” kata Frido S.
Ditegaskan beliau, dalam persiapan pengaman WSBK yang mulai digelar besok, Jumat (3/3/2022) setiap personel masih memiliki kesempatan untuk melakukan konsolidasi di pos pengamanannya masing-masing tentang apa saja yang perlu disiapkan baik untuk penyekatan jalur dan memahami zona serta rute-rute yang harus dilalui penonton saat pelaksanaan hari H besok.
“Setiap anggota harus mempelajari dan memahami warna serta jenis tiket, untuk kemudian mengarahkan masyarakat yang ingin menonton WSBK mengenai rute dan jalur mulai dari bundaran Bizam sampai parkir kendaraan,” paparnya.
Harapan besar dalam kegiatan ini agar semua berjalan sesuai dengan yang direncanakan, aman dan sukses sehingga dapat menjaga nama baik NTB dalam menyelenggarakan event-event berskala internasional.[HEN]