LUBUK BASUNG, marapipost.com-Konferensi Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam, Sumatera Barat Jumat (24/2/2023) sukses, sesi pertama, pembukaan jumat pagi, dihadiri Bupati Agam, diwakili Kepala Dinas Kominfo Rahmad Lasmono, S. Sos, MAP, siang, usai shalat jumat dihadiri Sekretaris Daerah Drs. H. Edi Busti, M. Si. Acara digelar di Aula Utama Kantor Bupati Agam Jl. Sudirman Nomor 1 Lubuk Basung.
Ketua PWI Sumatera Bart, Dr. H.Basril Basyar, menyebut, pelaksanaan konferensi pemilihan Ketua PWI Kabupaten Agam tercepat dibandingkan dengan konferensi pemilihan ketua PWI lainnya, termasuk mengalahkan konferensi pemilihan ketua PWI Sumatera Barat.
Meski beberapa pengurus PWI Sumbar, Sawir Pribadi, SP, Widya Navies, terakhir Ketua PWI Sumatera Barat Dr. Basril Basyar, sempat melemparkan saran, sebab, terlalu cepatnya pemimpin sidang, melansir acara ini, terkesan melanggar tatatertib yang sudah disusun.
Acara ini dibuka secara resmi Ketua PWI Sumatera Barat, Dr. Basril Basyar, yang datang dari Padang bersama rombongan. Acara dihadiri OPD yang mewakili, Bupati Agam diwakili Kepala Dinas Kominfo Rahmad Lasmono. Juga hadir wartawan-wartawan senior, Ir. Rusdi Lubis, M. Si mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Agam, Drs. Drs. Misran, M. Pd mantan Kepala Dinas Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Agam.
Juga hadir Drs. H. M. Khudri, M. Pd mantan Sekwan DPRD yang juga mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Miazuddin, Harmen, Efendi Dt. Tan Majo Lelo. Yang tidak tampak hadir wartawan senior Kasra Scopri, entah dimana saat ini berada. Tidak kalah pentingnya kehadiran Pengurus dan anggota PWI Rohana Kudus Bukittinggi.
Pemilihan ketua PWI tercepat itu, menghatarkan Romi Firmansyah Panungkek sebagai Ketua PWI Kabupaten Agam masa bhakti periode 2023-2026. Dalam sambutannya Romi Firmansyah Panungkek, menyatakan tekat, akan mensukseskan semua urusan yang berkaitan dengan kejurnalisan.
Ketua PWI Sumatera Barat Dr. Basril Basyar dalam sambutannya, dengan tegas menyatakan, Ketua Terpilih PWI Kabupaten Agam diminta nyalinya untuk mempersatukan wartawan di Kabupaten Agam dalam wadah PWI Kabupaten Agam.
Amanah Ketua PWI Sumbar Dr. Basril Basyar ini sungguh tepat, sebab belum ada organisasi kewartawanan (Jurnalis) yang sah menurut undang-undang di Kabupaten Agam. Kerja berat itu tidak hanya disebut satu kali saja oleh Basril Basyar, tapi berkali-kali.
Sekda Kabupaten Agam Drs. H. Edi Busti, M. Si, yang hadir pada sesi kedua, pada acara inti ini, terlihat begitu akrab dengan petinggi PWI Sumbar yang datang dari Padang itu. Tak heran, sebab Edi Busti sudah biasa bergaul dengan beliau-beliau ini ketika Edi Busti sebagai humas di Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Pantas saja, Sekda Kabupaten Agam ini, tidak singkam-sungkam dalam sambutannya menyebut, “saya tahu dengan seluk-beluk pers ini, ini pak Sawir Pribadi, kalau tidak dikasih berita di Kantor Gubernur, marah-marah”, beber Sekda Edi Busti, disambut riuhnya sorak hadirin.
Artinya, hubungan Sekda Kabupaten Agam Edi Busti ini dari dahulu dekat dengan wartawan, pantas saja ketika Sekda Agam Edi Busti masuk ke Aula Utama Kantor Bupati Agam, langsung menyatu dengan wartawan.
Pemda Agam, papar Edi Busti, butuh wartawan, sebab tanpa wartawan publikasi tidak jalan, tapi janganlah sembarangan publikasi, tengoklah dulu, sudah pantas kah berita yang akan diterbitkan itu, sudah penuhkah unsur dalam berita yang akan diterbitkan itu, hal itu perlu jadi perhatian, kata Edi Busti.[Yun.S/lk]