LUBUK BASUNG, marapipist.com-Ketua DPRD Kabupaten Agam Dr Novi Irwan, S.Pd, M.M, menghadiri Musyawarah Daerah (Musyda) Terpadu Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-14 tingkat Kabupaten Agam, yang diselenggarakan di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Sabtu (25/2/2023).
Acara ini juga dihadiri anggota DPR RI Guspardi Gaus, Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah Edi Busti, Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan. Hebatnya acara juga dihadiri mantan Ketua DPD RI Irman Gusman.
Juga hadir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Sumatera Barat, Bakhtiar, Pimpinan PW Aisyiyah Sumbar Syur Aini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Agam, Alfiandri Imam Mulia, Pimpinan Daerah Aisyiyah Agam, Fadhila serta sejumlah pengurus wilayah, daerah dan ranting.
Menanggapi kegiatan itu, Ketua DPRD Agam Novi Irwan memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musyda tersebut sebagai bentuk regenerasi kepengurusan organisasi, sehingga organisasi dapat terus berjalan dengan baik dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Selain itu, politikus Gerindra yang juga kader Muhammadiyah itu juga menyambut baik silaturrahmi diantara kader, sebagai wujud kesinambungan organisasi, sehingga mampu terus berkiprah untuk kemaslahatan umat.
Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai organisasi strategis dan besar, Ia mengharapkan agar mampu senantiasa fokus dan berkhidmat dalam gerakan dakwah sosial, keagamaan, ekonomi, kemasyarakatan, kaum perempuan dan bidang pendidikan.
Sehingga, lahirnya kader-kader yang kreatif dapat ikut andil, dalam upaya pemberdayaan kaum masyarakat dalam mendukung pembangunan. Diantaranya mendorong peningkatan perekonomian dan pemerataan pendidikan yang bermuara untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Edi Busti dalam membacarakan sambutan bupati, mengatakan, Musyda yang dilaksanakan hari ini merupakan wadah penting dalam menentukan perkembangan organisasi. Sekaligus memiliki peran strategis untuk memantapkan program kerja organisasi yang profesionalisme.
“Melalui Musyda ini, tertumpang harapan kami semoga akan melahirkan sosok-sosok pemimpin yang kapabel. Pemimpin yang mampu membawa angin perubahan yang lebih baik bagi organisasi maupun kader yang tergabung,” pintanya.[lk]