PADANG, marapipost.com-Longsor akibat banjir di Kota Padang, Sumatera Barat, terjadi pada beberapa tempat. Akibat banjir dan longsor tersebut sejumlah akses jalan lintas Barat Sumatera sempat terputus. Kini beberapa jalur sudah kembali dibuka. Berikut ini sederet peristiwa longsor dan banjir di Padang Sumbar, berdasarkan informasi BPBD Sumbar dirangkum marapipost.com Selasa (24/1/2023):
Menurut catatan BPBD Sumbar, banjir dan longsor juga melanda Padang, Padang Pariaman dan Pesisir Selatan. Sejumlah titik lokasi banjir di Padang Sumbar sebanyak 3 daerah di provinsi Sumbar dilanda banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak Senin (23/1/2023) sore. Lokasi tersebut yaitu di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Advertisement
“Kami baru menerima laporan musibah di tiga kabupaten/ kota di Sumbar, diantaranya, Padang, Padang Pariaman dan Pesisir Selatan,” kata Kabid KL BPBD Sumbar, Rumainur. Rumainur juga mengatakan bahwa Tim BPBD Padang sudah menurunkan tim ke lokasi-lokasi bencana untuk membantu evakuasi warga yang terdampak.
Banjir di sejumlah tempat di Padang Sumbar picu longsor sehingga memenuhi jalan raya di Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kecamatan Batang Kapas serta di Kawasan IV Jurai Painan. Sedangkan tanah longsor dilaporkan terjadi di daerah Tapan. Musibah itu dipicu hujan lebat yang mengguyur sejak pagi Senin kemarin. Namun sejauh ini belum ada laporan lengkap terkait musibah tersebut, termasuk informasi adanya korban jiwa.
“Kita sudah kirimkan tim dari BPBD dan instansi terkait lainnya ke lokasi, Saat ini tim sudah di lapangan. Masih bekerja untuk membantu warga yang ditimpa musibah, sekaligus melakukan pendataan,” kata Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah.
Longsor dan banjir di Padang Sumbar juga mengakibatkan akses jalan terganggu, diantaranya akses jalan lintas Barat Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Bengkulu dan Kerinci Jambi sempat terputus.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah mengatakan, akses jalan terputus karena tertimbun longsor. “Sementara ini, jalur tidak bisa dilalui, karena ada yang tertutup banjir dan yang tertimbun longsor,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin kemarin.
Diketahui salah satu jalur yang terganggu akibat longsor berada di jalur Padang-Sitinjau Lauik yang menghubungkan Padang menuju Solok, Sumatera Barat. Sitinjau Lauik merupakan Jalur Lintas Timur Sumatera, yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Jambi.
Akibat Longsor, Jalur Sitinjau Lauik sempat tertutup material longsor akibat banjir di Padang Sumbar. Saat ini jalur Sitinjau Lauik yang menghubungkan Padang menuju Solok, Sumatera Barat berangsur normal. Kendaraan dari kedua arah sudah bisa melintas, setelah material longsor dibersihkan dari badan jalan.
“Sudah bisa dilalui kembali. Dari kedua arah. Seluruh proses pembersihan material longsor selesai dilakukan,” kata Kapolsek Lubuk Kilangan, kata Kompol Lija Nesmon Selasa (24/1/2023)
Lija bersama timnya membantu petugas dalam mengatur arus lalu lintas yang tersendat akibat musibah tersebut. Dua alat berat dari perusahaan semen dan PUPR datang ke lokasi dan melakukan pembersihan, hingga akhirnya jalan bisa dilewati kembali. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Meski begitu, warga yang melintas diminta meningkatkan kewaspadaan, karena sewaktu-waktu longsor bisa terjadi, katanya.[aj]