TANJUNG MUTIARA, marapipost.com-Kualitas pekerjaan kontruksi Jalan Padang Panji menuju Koto Ilalang Durian Kapeh, Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sangat disealkan, rekanan pemenang untuk mengerjakan proyek diduga terlalu mencari untung besar, buktinya, kualitas pekerjaan pengaspalan jalan tersebut jauh dari yang seharusnya, seolah-olah tidak ada aspal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Agam, Sumatera Barat Ir Ofrison, terkejut ketika dikirim vedio hasil pekerjaan yang dikerjakan CV. Ravi Anugrah Tripa Utama. “Iya pak!, proyek ini dibenahi kembali pak”, jelas Ofrison, Rabu (4/1/2023).
Kelihatan dari raut wajahnya Kepala Dinas PUTR Kabupaten Agam Ofrison, begitu marah, tidak banyak kata-kata yang terlontar dari mulutnya, selain hanya dengan ucapan, proyek ini dibenahi kembali. Begitu juga dengan pernyataan Kabid Bina Marga Gani Basa, ia juga menyatakan, akan membenahi mutu pekerjaan proyek ini, mana yang patut dibongkar-dibongkar kembali, kata Gani Basa.
Pekerjaan rekontruksi Jalan Padang Panji menuju Koto Ilalang menuju Durian Kapeh, Tiku Utara ini, pekerjaan termasuk paket dua ini dibiayai dengan dana senilai Rp717.748.099 (Tujuh ratus tujuh belas juta tujuh ratus empat puluh delapan ribu,099 rupiah) itu dikerjakan selama 180 hari kalender, tapi diplang proyek tidak disebutkan sumber dana berasal dari mana.
Yang jelas, proyek ini dikerjakan rekanan yang diawasi CV. Jasa Reka Mandiri Consultant ini berdasarkan kontrak Nomor 2.1.36/P.11.DAU/DPUTR.AG/VIII.2022. Terkesan pekerjaan rekontruksi jalan ini asal jadi, padahal, pekerjaan proyek diawasi CV. Jasa Reka Mandiri Consultant. Artinya, baik buruk proyek ini adalah dipertanggung jawabkan CV. Jasa Reka Mandiri Consultant sebagai wakil pemberi pekerjaan ini.
Sekretaris Nagari Tiku Utara Masrizal Efendi ketika dihubungi marapipost.com, menduga, pekerjaan jalan tersebut asal jadi, sebelumnya, terang Masrizal Efendi, jalan tersebut sudah rabat, pekerjaan yang dilakukan rekanan ini penimbunan dan pengaspalan sepanjang lebih kurang sekitar 1.050 meter.
Begitu dapat informasi dari masyarakat, Sekretaris Nagari Tiku Utara Masrizal Efendi ini turun kelapangan bersama Babin, tokoh masyarakat. Dari hasil pengecekan itu ternyata memang sangat mengecewakan masyatrakat, pekerjaan proyek ini baru selesai, sekitar dua minggu lalu, jelas Masrizal Efendi.[lk]