PARIAMAN, marapipost.com-Kendatipun beberapa objek wisata ramai dikunjungi wisatawan lokal di Padang Sumbar selama libur natal dan tahun baru (nataru) serta libur sekolah, namun lain halnya objek wisata pantai Gandoriah kota Pariaman terpantau sepi.
Pantauan media marapipost.com Kamis (29/12/2022) kemarin terlihat tidak banyak yang pengunjung yang datang ke objek wisata kota sala lauak ini.
Tenda-tenda ceper yang dilengkapi kursi dan meja itu tidak terisi pengunjung, termasuk pedagang kaki lima dan ledagang asongan yang menjual makanan ringan dan minuman ringan tidak banyak transaksi jual beli.
Kecuali alat permainan anak-anak yang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain, diantaranya istana balon, kereta putar, kuda putar, buayan keling, kolam pancing dan sepeda kayuh.
Sementara kertea api wisata si Binuang sebagai moda translortasi Padang- Kota Pariaman yang berabgkat dari stasiun Simpangharu Padang sekitar pukul 06.00 wib menuju kota Pariaman penuh penumpang, bahkan ada diantara penumpang yang harus berdiri selama 2 jam sampai ke Pariaman, karena tidak mendapatkan tiket u tuk duduk.
Diduga oenumpang KA wisata si Binuang ini tidak seluruhnya pergi ke objek wisata terkenal bersih ini, tapi juga penumpang yang pulang kampung ke Pariaman atau PNS dan pegawai swasta yang berangkat kerja ke Parianan.
Salah seorang pedagang asongan yang menjual sala lauak, goreng udang dan kepiting bernama Upiak Ancak (40) mengaku sejak dari pagi belum banyak badang dagangannya yang laku, karena pengunjung tidak begitu ramai datang ke objek wisata lantai Gandoriah ini.
Sedangkan pada hari-hari libur atau Sabtu dan Minggu dia mengaku omset jual belinya sedikit meningkat, katanya.
Apakah karena bertepatan dengan nataru awal libur sekilah, ujarnya. Bahkan Upiak Ancak menduga, sepinya pengunjung yang datang ke objek wisata hari ini disebabkan tiga hari lalu telah terjadi badai dan angin kencang akibat cuaca ekstrim membuat ombak besar sejalan dengan naiknya pasang laut, sehingga menggenangi pelataran permainan sepeda anak- anak yang terletak tidak jauh dari pinggir pantai tersebut.
Dalah seorang pengunjung dari Solok Selatan Sumbar, Dina (40) bersama anak-anaknya sengaja memanfaatkan libur nataru dan libur sekolah berkunjung je objek wisata pantai Gandoriah Pariaman ini, karena pantainya indah, ombak lautnya tenang, ada kapal mesin untuk ke pulau terdekat dan informasinya selalu ramai dikunjungi wisatawan, namun dia kaget katanya karena tidak sesuai dengan informasi yang diterimanya.[aj]