LUBUK BASUNG, marapipost.com-Persatuan Wredatama Republik Indonenesia (PWRI) Kota Solok, Sumatera Barat, Rabu (7/12/20223) berkunjung ke PWRI Agam II di Lubuk Basung. Rombongan dipimpin Ketua PWRI Kota Solok Drs. H. Bulasmi Aban, datang ke Kota Lubuk Basung dengan jumlah 58 orang, dengan angkutan dua bus yang disediakan Pemda Kota Solok.
Berkunjung ke PWRI Agam II di Lubuk Basung, disambut pengurus dan anggota PWRI Agam II dipimpin Ketua Ir. Eldi Zain, MS, didampingi Wakil Ketua M. Djalil Nurdin, bersama pengurus dan anggota lainnya di ruang pertemuan Aula Bappeda Kabupaten Agam di Padang Baru Lubuk Basung.
Kunjungan ini, jelas Ketua PWRI Kota Solok Drs. H. Bulasmi Aban, dalam rangka silaturahmi dan saling bercerita suka duka selama purna karya (Pensiun). “Begitu indah dirasakan setelah menjalankan pensiun ini, sebab tidak beban tugas yang harus mengejar waktu. Sedang ketika masih aktif, selalu diburu waktu, karena beban tugas yang harus diselesaikan”, jelas mantan Sekwilda Kabupaten Pasaman itu, dalam sambutannya.
Kegiatan yang dijalankan PWRI Kota Solok, pertemuan bulanan, arisan, dan pertemuan juga dibarengi dengan tausyiah, dengan tujuan untuk mengingat ingatkan agar anggota PWRI tetap berada dalam keridhaanNya, terang Drs. H. Bulasmi Aban.
Sedang Ketua PWRI Agam II, Ir. Eldi Zain, MS, yang mantan Asisten II Setda Agam yang juga mantan Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Dipertahutbun) Kabupaten Agam itu, memaparkan, begitu beratnya awal pembentukan kepengurusan PWRI Agam II ini pada awalnya, tapi pada akhirnya, tahap demi setahap, anggota bertambah terus hingga saat ini anggota tercatat, hampi 200 orang.
Kegiatan yang dijalankan, selain pertemuan bulanan, juga mengunjungi berbagai daerah, dengan maksud, selain sebagai represing, juga menjalankan studi dakwah banding terhadap kepesatan ketaatan umat Islam didaerah lain.
Perjalanan yang sudah ditempuh, selain di Sumatera Barat, juga sudah sampai ke Aceh Darussalam hingga ke ‘Titik Nol’, terakhir berkunjung ke Pulau Dewata Bali. Eldi Zain, menyebut, juga akan melaksanakan kunjungan balasan ke Kota Solok, katanya.
Bupati Agam, diwakili Asisten Administrasi Umum Andrinaldi, dalam sambutannya, betapa nikmatnya yang dirasakan oleh para pensiunan yang tergabung dalam wadah PWRI ini, sebab, setelah lelah bekerja selama masa tugas mengabdi kepada negara, saat ini hanya tinggal menikamti masa purna bhakti, tidak ada lagi beban tugas negara yang harus dipikirkan dan dikerjakan seperti semasa bertugas sebagai Pegawai Negeri.
Kami ini entah akan dapat sampai menikmati sebagaimana yang telah dinikmati oleh para purna bhakti (Pensiunan) ini, sebab masa yang akan datang itu tidak ada yang dapat mengetahui, entah tengah malam dijemput, karena dituduh telah melakukan korupsi.
Korupsi menurut undang undang negara, bukan memperkaya diri pribadi, tapi memperkaya orang lain, juga termasuk korupsi, jelas Andrinaldi. Selamat bagi para pensiunan sudah lepas dari beban berat, tidak ada lagi dikejar masalah, tinggal lagi mempertebal ibadah, katanya.[lk]