PASAMAN BARAT, Marapi Post-Pembangunan Proyek Water treatment plant (WTP) milik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Primatama Mulya Jaya di Jorong Ampek Koto, Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, diduga belum memiliki izin. “Perusahaan ini merupakan anak perusahaan Wilmar Group di duga membangun tanpa dilengkapi dokumen perizinan lengkap”, jelas beberapa sumber menyebutkan Senin (24/10/2022).
Humas PT.PMJ Thompson saat dikonfirmasi mengaku bahwa proyek WTP atau air bersih sudah berjalan sejak 3 bulan belakangan terkait masalah perizinan dia mengaku itu urusan bagian dari regional yang berada di AMP Agam, terkait masalah legalitas bangunan apa-apa saja yang dibangun tidak mau berkomentar lebih banyak.
“Ya! benar proyek air bersih tersebut sudah ada sejak saya di amanahkan menjadi Humas PT. PMJ terkait legalitas perizinan semua itu ada bagian regional yang melakukan pengurusan pak”, Kata Thompson via telpon selularnya pada 23 Oktober 2022. Untuk keterangan lebih lanjut akan saya sampaikan kepada pimpinan yang ada di AMP, Ujar Thompson.
Sementara itu, Rian salah seorang pekerja pelaksana lapangan pembangunan WTP di PT. PMJ pekerja PT. Indo Palma saat dihubungi via telpon mengaku pekerjaan air bersih WTP dikerjakan oleh PT.Indo Palma saat di konfirmasi berpa nilai kontrak dan perizinan apa saja yang dikantongi dalam pembangunan proyek tersebut , Rian tidak mau berkomentar lebih banyak.
Selanjutnya saat di konfirmasi terkait material galian C di datangkan dari mana rian enggan menjawab lebih lanjut namun seseorang bernama Guntur disebut Rian “kami datangkan dari tokoh masyarakat bernama Guntur”.
Kepala Dinas Satu Pintu Fadlus Saabi saat dikonfirmasi terkait izin proyek Waduk atau air bersih yang berada di PT.PMJ akan saya cek dan perintahkan staf guna memastikan kelengkapan dokumen perizinan sebelum melakukan proyek pelaksanaan pembangunan.
Sementara itu, saat pantauan media ini dilapangan proyek pembangunan WTP atau air bersih di areal perkebunan PT.PMJ Kinali untuk pekerjaan penggalian Pipa air bersih sudah tersambung dari lokasi bangunan pembagi air hingga ke areal perumahan karyawan. Namun untuk pekerjaan sumber air atau intake utama WTP di lokasi masih dalam tahapan pelaksanaan pekerjaan.[By. Roni]