MATUR, Marapi Post-Pemerintah Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memfasilitasi pelaksanaan Diskusi Adat Salingka Nagari (DASN) dan relasi adat dengan pemerintah. Diskusi ini digelar Senin (26/9/2022) bersama Group Pasambahan Rang Surau, dihadiri pemuka masyarakat dan generasi muda, di Surau Mato Aia Lawang.
Demikian disampaikan Walinagari Lawang Franky Putra, S.Pd. sebelum acara dimulai yang dihadiri Camat Matur, Ketua KAN Lawang dan tokoh masyarakat. Diskusi adat Salingka Nagari dan relasi adat dengan pemerintah pertama kali dilaksanaka dengan menghadirkan narasumber Camat Matur Subchan S Pi M Si, Ketua KAN Lawang Engku DT Rajo Endah, dan Walinagari Lawang Franky Putra S Pd.
Kegiatan diskusi dilaksanakan setiap minggu keempat sedangkan latihan pasambahan diadakan setiap minggu digilir dari surau kesurau yang ada di seputaran nagari Lawang. Diskusi adat dan pemerintahan berlangsung alot yang diselingi terkait materi dari pemerintah nagari dan seputar adat salingka nagari.
Camat Matur Subchan mendukung pelaksanaan diskusi adat dan pemerintahan serta masukan dari peserta terkait adat salingka nagari dan juga tentang pemerintahan. Ketua KAN Lawang Dr.Rajo Endah saat diskusi adat telah menjelaskan keberadaan adat yang ada di nagari Lawang diskusi. Semuanya dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Kegian ini dinilai sudah cocok dengan kembali banagari. Kedepan kita akan bentuk Lawang sebagai nagari adat, maka group pasambahan sebagai wadah berlatih dan dilatih serta latihan pembentukan kader pemimpin.
Peserta diskusi adat salingka nagari berhatap dapat dilanjutkan sebagai penambah ilmu pengetahuan bagi peserta terutama group pasambahan Rang Surau Nagari Lawang, kata ketua Pasambahan St. Pamenan. Dilaporkan St Pamenan bahwa kegiatan pasambahan Rang Surau baru dimulai setiap Minggu. Makanya diperlukan diskusi antar lembaga disalingka nagari dan kecamatan.(lk)