PALEMBAYAN, Marapi Post-KWT Tunas Harapan, Lambah, Jorong Gumarang 1, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, mewakili Kabupaten Agam lomba Adhikarya Pangan Nusantara (APN). Selasa (9/8/2022) dinilai Tim Penilai Sumatera Barat. Penilaian dihadiri Bupati Agam diwakili Staf Ahli bupati Aryati S Sos M Si.
Lomba Adhikarya Pangan Nusantara (APN), bertujuan menumbuhkan dan mendorong semangat, kreativitas serta partisipasi masyarakat untuk mengambil peran lebih besar sebagai upaya mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan.
Juga memberikan motivasi kepada aparatur pemerintah untuk memacu daerah dalam mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan di daerah. Sasaran dalam pemberian penghargaan APN adalah masyarakat perseorangan, kelompok masyarakat, kelembagaan masyarakat, dan pelaku usaha pangan, juga pemerintah, aparatur pemerintah, pejabat pemerintah.
Aryati dalam Sambutannya menyampaikan, sejak beberapa tahun lalu, pemerintah kabupaten Agam tetap berkomitmen menjaga ketahanan pangan dengan berbagai inovasi dan kebijakan. UU no 12 tahun 2008 mengamanatkan, pemerintah daerah mewujudkan kesediaan pangan. Salah satunya wujudnya, memberikan bibit unggul kepada masyarakat Tani.
Aryati menyebut, wabah Covid-19, dua tahun terakhir mendorong pemerintah harus fokus pada pengendalian Covid-19, akibatnya, beberapa program pemerintah di bidang pangan ada yang tertunda. Pangan itu sesungguhnya sangat urgen, harus tersedia, karena berkaitan dengan sumberdaya manusia dan keamanan nasional.
Semua lini juga menunjukkan komitmen terhadap pembangunan pertanian di kabupaten Agam, seperti ketersediaan alsintan dari dana Pokir DPRD Propinsi Sumatera Barat dan Anggaran Dana desa 20 persen diwajibkan untuk ketahanan pangan.
Disisi lain, jelas Aryati, berdasarkan topografi daerah, Kabupaten Agam sering ditimpa bencana, dituntut perlunya stok ketersediaan pangan yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Majunya kelompok tani atau kelompok masyarakat tentynya didukung oleh semua elemen, mulai dari penyuluh, pemerintahan nagari dan masyarakat.
“Mari kita jadikan lomba ini sebagai wadah atau kesempatan mengevaluasi dan berbenah diri, menjadikan motivasi bagi kelompok wanita tani dan pemerintahan nagari untuk lebih bergiat menjaga ketersediaan pangan Rumah Tangga Masyarakat (RTM). Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi orang banyak, kata Aryati.
Ketua Tim Penilai dari Dinas Pangan Propinsi Sumatera Barat, Wati, mengajak lomba ini sebagai motivasi untuk menjaga ketahanan pangan nasional, dimulai dari Ketahanan Pangan Rumah Tangga (KPRT), memanfaatkan perkarangan, selain itu kita juga sekaligus berpartisipasi dalam menekan Stunting di Sumatera Barat.
Kelompok Wanita Tani Tunas Harapan, diketuai Marlena, sudah mengembangkan distribusi produk sendiri, hingga keluar negeri, diantara produknya adalah Jahe Merah, dan stik dari olahan ikan.
Turut Hadir Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Rosva Deswira, S Pi M Si, Camat Palembayan Sabirun S Ap, Kepala BPP Palembayan Zulkifl, SP, Penyuluh dan tokoh masyarakat.(MD)