PASAMAN, Marapi Post-Kecamatan Mapat Tunggul, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, gelar MTQ ke-16. Kegiatan bernafas keagamaan itu Kamis (28/7/2022) dibuka Wakil Bupati Pasaman Sabar AS dititik pelaksanaan dihalaman Kantor Wali Nagari Lubuk Gadang. Dihadiri masyarakat, turut menyaksikan.
Wakil Bupati Sabar AS, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Hasrizal, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasaman Gusman Piliang, Perwakilan Kepala OPD, Kadis Kominfo diwakili Kabid PIP Yuli Adwar, termasuk jurnalis dan kameramen Diskominfo Pasaman, disambut dengan tarian daerah berasal dari siswa-siswi daerah setempat.
Sekretaris Kecamatan Mapat Tunggul, ketika membacakan laporan, menjelaskan pelaksanaan MTQ tersebut menjelaskan, MTQ ini dilaksanakan bertujuan meningkatkan, dan membudayakan minat baca, menulis, memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan AlQur’an, guna menyelaraskan salah satu visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, yakni ‘Menuju Pasaman Yang Berimtag.
MTQ ini di ikuti utusan 3 nagari di Kecamatan Mapat Tunggul; Nagari Muara Thais, Nagari Pintu Padang dan Nagari Lubuak Gadang, masing-masing nagari mengirim utusan sedikitnya 42 kafilah.
Ada 6 cabang yang dilombakan; tilawah bagi anak-anak, remaja dan dewasa; Tartil Qur’an tingkat dasar, menengah dan umum; Tahfiz 1 jus non tilawah putra dan putri, cabang Khutbah Jum’at, cabang fahmil Qur’an Putra dan Putri; dan cabang bintang Qasidah putra dan Putri.
Kepala kantor Kementrian Agama Pasaman Gusman Pilliang , menjelaskan, Kementrian Agama Pasaman, sangat mendukung dan apresiasi kegiatan ini, MTQ ini dapat meningkatkan nilai-nilai keagamaan ditengah masyarakat, dalam hal ini penyelenggaraan MTQ, seperti yang diselenggarakan dekade ini.
Selain itu termotivasi gerakan magrib mengaji di mushalla hingga waktu Isya seperti yang diharapkan Bupati Pasaman, dan juga dukungan fasilitas penyediaan tanah untuk pembangunan Kantor KUA yang saat ini ada 6 lokasi tanah yang telah di hibahkan Pemkab Pasaman untuk Kementrian Agama Kabupaten Pasaman, dan masih banyak lagi, tambahnya,
Wakil Bupati Pasaman Sabar AS dalam wejangannya dalam membuka MTQ mengatakan, pelaksanaan MTQ diselenggarakan ini untuk pertama kali diadakan untuk tingkat kecamatan di Kabupaten Pasaman pada tahun 2022 ini, diharapkan setelah ini diikuti kecamatan lain.
Wabup berharap, pelaksanaan MTQ hendaknya lebih dari rutinitas dan formalitas, dimaksudkan wabup, bagaimana agar dapat meningkatkan kualitas pengembangan ke agamaan ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Pasaman. Visi Pemerintah Kabupaten Pasaman yaitu ‘Menuju Pasaman Yang Lebih Baik dan Bermartabat’, butuh dukungan seluruh pihak untuk mewujudkan hal tersebut.
Salah satu misi 10 program perioritas, yaitu Pasaman berimartabat, Bupati Pasaman juga telah menerbitkan surat edaran gerakan wajib mengaji. Selain itu juga ada surat edaran pembiasaan berimtag disatuan pendidikan, baik setingkat SD, dan SMP sederajat.
Wakil Bupati juga telah melaksanakan sidak pada beberapa sekolah atas realisasi surat edaran tersebut. Sidak wabup, diantaranya ke SMP 4 Lubuk Sikaping, SMP Negeri 1 Bonjol. Dari hasil sidak tersebut, wabup memuji dan apresiasi kegiatan Pasaman berimtag sudah dilaksankan di sekolah sesuai temuan saat sidak dilaksanakan.
Begitu juga gerakan wajib mengaji, kepada nagari, jorong dan seluruh pihak, wabup berharap mengajak untuk meramaikan masjid, musholla, guna melaksanakan Pasaman berimtag, terutama gerakan wajib mengaji, bagi seluruh pihak di jorong, wali nagari.
POl PP sebagai penegak perda diminta dapat memonitor kegiatan diwarung-warung dan tempat lain agar dapat meniadakan kegiatan, diantaranya televisi ataupun permainan, tapi diharapkan fokus ke masjid atau musholla untuk sholat berjamaah, dan membaca Al Qur’an , tambah Wakil Bupati Sabar AS.
Komitmen Pemerintah daerah yang tertuang dalam RPJMD yaitu, Pasaman ber-Imtag merupakan salah satu kebijakan yang tidak dapat ditawar-tawar, untuk mengantisipasi ancaman diera globalisasi saat ini, seperti maraknya narkoba, isap lem dan sejenisnya.
Terkait pendidikan, Pemkab Pasaman berkomitmen untuk meningkatkan indeks pendidikan setidaknya sampai kelas 3 SLTA, menggratiskan bea sekolah diseluruh jenjang pendidikan mulai 6 sampai 12 tahun, ujar Sabar .AS
Begitu juga dengan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Pasaman juga telah mengucurkan anggaran cukup banyak untuk menjamin kesehatan masyarakat, salah satunya adalah dengan menggratiskan masyarakat yang ingin berobat, kepada masyarakat cuma membawa KTP untuk dapat berobat pada tempat pelayanan kesehatan, puskesmas ataupun rumah sakit yang ada, hal tersebut dilaksanakan guna meringankan beban masyarakat, imbuh Wabup.
Gerakan Tahfiz, Pemerintah Kabupaten Pasaman juga telah menyediakan hadiah sebesar Rp240 juta pasca pelaksanaan seleksi tahfiz. Hal itu dilaksanakan, guna merangsang dan memotivasi masyarakat di nagari, kecamatan, sekolah, terutama generasi muda untuk bisa hafal Al Qur’an dan sekaligus meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat.
Wabup berharap, Pasaman menjadi gudang hafal Al Qur’an, gudang hafiz dan hafizah, gudang kafilah, dan menjadi generasi muda yang sholeh dan sholehah yang siap bersaing dimasa depan”, tutur Wabup Pasaman Sabar AS.(lk)