PAYAKUMBUH, Marapai Post-Setelah terundur hampir 1,5 tahun, akhirnya Musda ke VII Kota Payakumbuh, Sumatera Barat digelar Minggu (19/6/2022) di Aula Balaikota Payakumbuh, dibuka Walikota Riza Falepi Dt Kaampek Suku.
Ketua Panitia Pelaksana F Dt Bandaro Balidah dalam laporannya menjelaskan, Musda ke VII LKAAM Payakumbuh ini seharus di gelar Desember 2020, sesuai dengan masa bakhti LKAAM Payakumbuh 2015-2020, berakhir Desember 2020, tapi karena saat itu pandemi Covid-19 sedang membara, seiring dengan itu diberlakukan PPKM di Sumatera Bararat, termasuk di Payakumbuh, sehingga Musda ke VII LKAAM Payakumhuh tidak dapat dilaksanakan, jelas F Dt Bandaro.
Agar tidak terjadi staknasi organisasi, LKAAM Provinsi Sumatera Barat menerbitkan Surat Keputusan PLT terhitung Maret 2021 sesuai AD-ART LKAAM dengan PLT ketua HD Dt Paduko Rajo Nan Bagonjong, pengurus LKAAM Sumbar.
Barulah sekarang Musda VII LKAAM Payakumbuh dapat dilaksanakan dengan jumlah peserta tiga orang perwakilan KAN setiap Nagari, dua orang LKAAM kecmatan, dua orang utusan LKAAM Propinsi, dan 15 orang unsur pengurus LKAAM sebelumnya, urai F Dt Bandaro Balidah.
PLT Ketua LKAAM Payakumbuh HD Dt Paduko Rajo Nan Bagonjong menjelaskan, ketika itu pandemi Covid-19 tengah dipuncaknya, untuk menjaga muncul klaster baru, tidak dibenarkan kegiatan-kegiatan pertemuan, termasuk musda LKAAM Payakumbuh tepat waktu, termasuk di Propinsi juga tertunda, baru Maret 2022 lalu dapat dilaksanakan Mubes di Batusangkar.
Penunjukan PLT Ketua LKAAM Payakumbuh sudah berkoordinasi dengan Wako Payakumbuh, dan disepakati pengurus LKAAM Sumbar menunjuk PLT Ketua LKAAM Payakumbuh dari Propinsi sesuai dengan AD/ART, jelasnya.
Ikut memberikan sambutan pada pembukaan musda itu, Wako Riza Falepi,Ketua DPRD Payakumbuh Hamdi Agus dan ketua umum LKAAM Sumbar, diwakili Dr Amril Amir Dt Lelo. Dihadiri unsur Forkopinda, Kadis Parpora Desmin Karina bersama jajarannyaserta sejumlah kepala OPD dan Camat se Kota Payakumbuh.(*/lk)