PASAMAN BARAT, Marapi Post-Selama tiga hari, Selasa, Rabu, dan Kamis (12,13, dan 14/4/2022), NJO Save The Children bekerjasama dengan Jemari Sakato gelar pelatihan dukungan psikososial di Kabupaten Pasaman Barat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat Agusli menjelaskan, bahwa kegiatan pelatihan dukungan psikososial tersebut bertujuan agar guru mempunyai mental yang baik dalam menghadapi kejadian bencana alam dan dapat memasukkan materi tanggap bencana ke dalam materi ajar kurikulum darurat pada sekolah terdampak bencana.
Intensitas kegiatan trauma healing pada anak sekolah telah banyak dilaksanakan sejak 2 hari pasca kejadian gempa. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh beberapa organisasi seperti HMI, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Tim Muhammadiyah, Tim guru-guru BK, IGTKI dan lainnya.
Kegiatan tersebut, jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Barat Agusli, dilaksanakan di Hotel Guchi Simpang Empat Pasaman Barat, diikuti 40 orang perwakilan guru sekolah dari Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman”, terang Agusli.
Agusli berharap agar-guru peserta pelatihan (workshop) ini mengikuti kegiatan dengan serius, sehingga ilmu yang diperoleh nantinya dapat di terapkan dan diaplikasikan di sekolah masing-masing. “Dan tolong sampaikan juga ilmu yang didapat kepada guru-guru dan kepala sekolah di sekolah masing-masing”, ujarnya.
Selain itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pasbar, juga menyampaiakan ucapan terima kasih kepada pelaksana kegiatan Save The Children dan Jemari Sakato, yang telah banyak memberi penguatan pada lembaga-lembaga pendidikan khususnya pasca gempa 25 Februari 2022.
Penguatan tersebut diantaranya, memberikan bantuan 1000 paket alat tulis untuk siswa, pelatihan penerapan kurikulum darurat kepada guru-guru sekolah terdampak bencana, pelaksanaan trauma healing terhadap siswa dan bantuan pembersihan puing bangunan pada sekolah yang rusak sedang dan berat di Kecamatan Talamau, jelasnya.(Selfi)