LOMBOK TENGAH, NTB, Marapi Post-Sejumlah pemuda Desa Sukarara dan pemuda Desa Batu Tulis, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat Minggu (10/4/2022) terlibat perkelahian yang mengakibatkan 6 pemuda mengalami luka-luka terkena sejata tajam dan pukulan.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Jonggat IPTU Bambang Sutrisno yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian perkelahian antara dua kelompok pemuda di wilayah Kecamatan Jonggat tersebut. “Iya ada kesalahan pahaman antara pemuda Desa Sukarara dengan Pemuda Desa Batu Tulis”, kata IPTU Bambang di Praya, Senin (11/4/2022).
Akibat perkelahian tersebut tiga pemuda warga Desa Batu Tulis inisial LM (46) luka robek dibagian kepala, LG (18) luka sayatan dibagian lengan kiri, dan LS (21) luka dilengan kanan. Sedangkan tiga pemuda warg Desa Sukarara MH (19) luka sayat dibagian punggung, RD (18) luka sayat ditelinga dan HI (24) luka ditangan kanan.
“Kedua kelompok pemuda ini sama-sama luka dan mereka telah dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, Tidak ada korban jiwa”, ungkap kapolsek.
Kejadian itu terjadi pada hari Minggu (10/4/2022) sekitar pukul 02.30 Wita, berawal dari kesalah pahaman dan merasa tersinggung atas kata-kata pada saat trek-trekan dijalan depan IPDN, tapi sudah sempat saling memaafkan. Tetapi ketika korban saat hendak pulang ke Desa Batu Tulis, setiba di TKP Simpang Empat Desa Sukarara, korban diberhentikan oleh pelaku. Disanalah terjadi perkelahian yang berujung mereka saling pukul.
Polsek Jonggat yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi dan olah TKP untuk mencegah adanya keributan yang berkelanjutan. “Saat ini kedua kelompok pemuda itu masih kami proses san dilakukan pemeriksaan”, tutur kapolsek.(Hen)