PADANG, Marapi Post-Irwandi alias Wandi (38) warga Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang membuka usaha dibidang Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) mampu mempekerjakan 80 orang tenaga kerja yang belum dapat pekerjaan.
Kepada media Media Online Marapi Post (marapipost.com), Selasa (22/3/2022) Irwan menuturkan, bahwa usaha yang ia geluti ini, sudah rintis sejak 2 tahun lalu. Usaha yang digeluti Irwandi yang akrab disapa dengan Wandi itu, diantaranya mengoperasikan 2 unit alat perontok padi (Threser) dan 1 unit alat penggiligan padi (Huller) yang ia rakitannya sendiri.
Menurut Iwan alumni SMK Pelayaran Padang jurusan teknisi itu, alat yang ia rakit sendiri itu ia sewakan. Alsintan yang ia sewakan usahakan itu adalah 2 unit threser dan 1 unit alat penggilingan padi itu. Usaha itu rupanya membuahkan hasil, katanya.
Awalnya, ia membeli sekitar 2,5 hekar lahan dikawasan Tapan Kecamatan Sutra Pesisir Selatan Sumbar. Kemudian diatas lahan inilah ia mendirikan satu unit huler dengan kapasitas 10 ton hingga 15 ton perhari.
Sementara padi sebagai bahan bakunya adalah hasil menyewakan alat perontok padi, ditambah dengan padi yang ia beli dari petani setempat.
Selanjutnya, beras hasil gilingan padi yang telah ia kantongi dengan karung plastik berat 10 kg itu, ia salurkan ke salah satu pedagang beras di Payakumbuh dengan Rp105.000 sekarung.
Sementara dari hasil menyewakan alat perontok padi, ia mendapat penghasilan 15 persen dari pendapatan merontok padi petani.
Selain menyewakan alat perontok dan penggilingan padi, diatas lahan seluas 2,5 hektar, Wandi sudah punya satu anak itu, juga mengembangkan usaha peternakan kambing, usaha tambak udang dan tanaman kelapa genja.
“Alhamdulillah, berkat bimbingan bapak angkat saya Dr Zulkarnain Kamsya, kehidupan saya sudah agak lumayan”, tutur Wandi, pasti. Yang lebih membahagiakan, ujarnya Wandi, ia sudah berhasil mempekerjakan 80 orang tenaga kerja yang sebelumnya menganggur, jelas Wandi.(aj)