KINALI, Marapi Post-Yayasan Pondok pesantren Darul Khairot, Kinali, Kecamatan Kinalu, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (12/3/2022) peringati hari jadi tahun pertama tahun 2022 ini.
Antusias masyarakat mempersiapkan menyambut hari ulang tahun pertama tahun 2022 in. Kebetulan ulang tahun ini bertepatan pula kedatangan siswa baru SMP IT Darul Khairot l.
Acara berlangsung di halaman gedung pesantren di Jorong IV Koto Barat, Nagari Kinali Kecamatan Kinali.
Wali murid dan warga sekitar pondok pesantren turut serta dalam kesibukan masakan lezat khas daerah yang disebut Apam walau bulan rajab sudah lewat, namun tradisi membuat Apam tetap disiapkan.
“Semua ibu-ibu dibuk menyiapkan sesuatu seperti yang dilihat seperti saat ini, yang sedang berlangsung di lokasi pondok pesantren”, kata Uztadz Peri Hariman.S.Pd.
Dijelaskan Uztadz Peri, kesibukan ini adalah dalam rangka memperingati hari jadi Yayasan Pondok Darul Khairot SMP IT Darul Khairot Boarding School yang ke -1, dan hari ini dan sebelumnya kita juga telah membuka pendaftaran penerimaan siswa baru tahun ajaran baru 2022-2023 Yayasan Pondok Pesantren Darul Khairot SMP IT Darul Khairot, terang Uztadz Peri Hariman.
Penerimaan Siswa baru gelombang pertama yang sudah kita terima berjumlah sekitar 65 orang. kita masih menuggu penerimaan para siswa baru untuk gelombang ke 2 Sebut Uztadz Peri Hariman.
Siswa kita yang lama hanya sekitar 105 orang sedangkan untuk penerima siswa kita yang baru adalah hanya 65 orang tetapi akan kita terima itu pun tidak tertutup kemungkinan yang kita rencanakan 90 orang ulasnya.
Walaupun Yayasan Pondok Pesantren Darul Khairot SMP IT ini yang punya acara, masyarakat antusias untuk memasukkan anaknya ke pondok pesantren tesebut.
Lebih sibuknya warga yayasan saat ini, karana prasarana pesantren ini masih kurang, namun langkah demi langkah tetap dijalani apa adanya. Tapi kita bersama guru tetap semangat dan saling bersinergi mensukseskan pendidikan anak pesantren tersebut, jelasnya.
Fasilitas yang ada di Pondok Pesantren SMP IT Darul Khairot, empat ruangan. Satu ruangan untuk kantor, satu ruangan untuk asrama siswa yang ingin tinggal di asrama, sebut Ketua Yayasan Uzstadz Peri. Tenga guru yang ada sekarang 32 orang.(Buyuang Roni)