PASAMAN BARAT, Marapi Post-Pemerintah Nagari Kinali. Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (4/3/2022) gelar rapat evaluasi bagi para warga yang terdampak musibah gempa Jumat (25/2/2022) lalu.
Rapat dipimpin Sekretaris Nagari Syafril Anwar SH. Syafril minta kepada kepala jorong agar saling kerja sama dengan tim klarifikasi mahasiwa Institut Teknologi Padang (ITP) mendata rumah warga yang rusak akibat gempa Jumat (25/2/2022), tersebut, kata Syafril Anwar SH.
Syafril Anwar minta, dalam waktu 10 hari kedepan diharapkan suda siap pendataan. Tim dari mahasiswa yang turun kelapangan dengan anggota 17 orang.
Rapat evaluasi dihadiri Camat Kinali M Bona Fatwa.S.STP, Danpos Babinsa S Tariga, nagari persiapan, kepala jorong se Kenagarian Kinali, Da’i jorong dan lainya yang dilaksanakan di Aula Kantor Wali Nagari Kinali.
Semua lini, jelas Syafril Anwar, agar bahu-membahu dalam misi kemanusiaan dan termasuk para pemuda, agar membantu dan memantau warga kita yang terdampak musibah bencana gempa yang menimpa negeri kita Pasaman Barat, kuususnya Nagari Kinali, jelas Syafril Anwar.
Apalagi sekarang masih ada pengungsi terdampak akibat gempa di Kecamatan Talamau belum terdata dengan pasti. Karena itu kepala jorong perlu harus tau dimana titik dan tempatnya, kata Syafril Anwar.
Kita harus tahu dan dapat membantu, agar data tersebut jelas berapa KK sesungguhnya warga yang masih belum tercatat ditimpa bencana gempa bumi jumat tersebut.
Pada pokoknya, jelas Syafril Anwat, pengungsi yang datang luar tidak akan kita bedakan, semua disamakan di Kinali dalam misi kemanusiaan ini, jelas Syafril.
Kita dapingi tim klarifikasi pendataan pisik rumah warga yang rusak akibat gempa bumi, karena itu kepala jorong diharapkan turut membantu tim di wilayah kejorongan masing-masing.
Data kerusakan rumah yang ditimpa gempa bumi harus akurat dan jelas, bukan kita dari nagari yang menilai dan menentukan penilaian rusak ringan, rusak sedang atau rusak berat, tapi yang menentukan adalah lah yang akan menilai adalah dari kabupaten, jelas Syafril.
Camat Kinali M.Bona Fatwa.S.STP, menyinggung permasalahan jalan nasional Jalan Utama Jalan Lintas Barat Sumatera melintasi Kecamatan Kinali ke Simpang Empat, melintasi nagari dan jorong, agar menyampaikan kepada Masyarakat kita bila ada pesta di pinggir jalan lintas tersebut jangan sampai pemasangan tenda memakai badan jalan.
Alasan camat, karena terganggunya pengguna jalan kendaraan yang melintasi, apalagi saatini armada membawa logistik bantuan korban gempa yang datang dari luar daerah hilir mudik. Terutam selama tanggap darurat yang telah ditetapkan pemerintah ini, terang camat.(Buyuang Roni)